Selasa, 1 April 2025 11:48

Degung Berusia 113 Tahun Kembali Dimainkan

Penulis : Wawan Gunawan
Degung berusia 113 tahun kembali dimainkan saat Open House Wali Kota Bandung M Frahan, Senin, 31 Maret 2025
Degung berusia 113 tahun kembali dimainkan saat Open House Wali Kota Bandung M Frahan, Senin, 31 Maret 2025 [Diskominfo Kota Bandung]

Limawaktu.id, Kota Bandung – Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyatakan, dia ingin agar pendopo Kota Bandung tak hanya menjadi rumah pribadi wali kota, tapi juga menjadi raung publik untuk tempat warga Bandung berekspresi.

“Pendopo kini harus  menjadi rumah publik yang terbuka bagi masyarakat. “Sekarang kita mengadakan OPen House yang sederhana. Pendopo memang kita buat dengan nuansa yang sedikit berbeda,” ujar Farhan, disela Open Hous yang berlangsung Senin 31 Maret 2025.

Farhan juga mengisahkan, momen istimewa dalam acara ini adalah dibunyikannya kembali degung yang berada di pendopo setelah lebih dari 10 tahun. Degung tersebut dibuat pada tahun 1912 dan terakhir kali berbunyi sekitar satu dekade yang lalu.

"Setelah dilakukan perbaikan selama dua minggu, instrumen khas Sunda ini akhirnya kembali mengalun, menambah kesan sakral pada acara silaturahmi Idulfitri," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Farhan juga menyampaikan, masyarakat dari berbagai daerah datang ke pendopo. Hal ini sejalan dengan visinya menjadikan pendopo sebagai ruang terbuka bagi warga Bandung, bukan hanya sebagai kediaman resmi wali kota.

“Kami memang sengaja membuka pendopo ini untuk umum karena kami ingin menjadikannya sebagai rumah publik, bukan hanya rumah pribadi. Akan ada banyak kegiatan publik di sini, termasuk ruang pamer karya-karya budayawan dan seniman terbaik Kota Bandung,” jelasnya.

Selain sebagai ajang silaturahmi, open house ini juga menjadi momen bagi Farhan untuk berkomunikasi langsung dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bandung.

Farhan mengingatkan, pentingnya kesiapsiagaan OPD dalam menerima pengaduan masyarakat, terutama terkait infrastruktur, penanganan sampah, serta keamanan kota. Selain itu, Farhan juga mengungkapkan, Kota Bandung tidak hanya menjadi tujuan mudik, tetapi juga destinasi wisata.

Lebih rinci, ia menyebut sekitar 150.000 warga Bandung mudik ke kampung halaman, sementara 200.000 pemudik asal Bandung kembali ke kota ini. Selain itu, pada periode H+1 hingga H+7 Lebaran, Kota Bandung diprediksi akan menerima hampir 1 juta wisatawan.

“Kita bersiap menerima hampir 1 juta wisatawan yang akan datang ke Kota Bandung. Jadi, warga Bandung harus siap menjadi tuan rumah yang baik,” sebutnya.

Farhan berharap, seluruh pemudik dapat menjalani perjalanan dengan aman dan nyaman. Pemerintah Kota Bandung, kata dia, akan terus berupaya menjaga keamanan dan kenyamanan kota bagi warganya serta para wisatawan yang datang.

 “Semoga semua pemudik dalam perjalanan mudik ini bisa selamat sampai tujuan dan kembali dengan selamat pula. Kami dari Pemerintah Kota Bandung akan menjaga keamanan dan kenyamanan kota sebaik mungkin,” tutupnya.

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer