Rabu, 22 April 2020 14:53

Dapur Umum Saat Pelaksanaan PSBB di Kota Cimahi

Penulis : Bubun Munawar

Limawaktu.id,- Memasuki hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Cimahi, tiga kecamatan se Kota Cimahi membuka dapur umum sebagai pelaksanaan Gerakan nasi bungkus (Gasibu)  yang digulirkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Di  masing-masing kecamatan dibuatkan 400 paket nasi bungkus yang dibagikan kepada warga terdampak Covid-19.

Di Kecamatan Cimahi Selatan, dapur umum dimulai sejak pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 dengan membuat nasi bungkus yang disebar untuk warga yang terdampak Covid-19, namun tidak masuk dalam data penerima bantuan. Selain dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Gerakan Nasi Bungkus ini mendapatkan respon dari para donatur dan prusahaan swasta yang memberikan donasinya.

"Kami membuat paket 400 nasi bungkus yang dibagikan untuk warga terdampak Covid-19 di Kecamatan Cimahi Selatan," terang Camat Cimahi Selatan, Tuti Hestiantina, Rabu (22/4/2020).

Hal yang sama dilakukan di Kecamatan Cimahi Tengah dan Kecamatan Cimahi Utara. Menurut Anggota Tagana Kota Cimahi Ridwan, pelaksanaan dapur umum di Kecamatan Cimahi Tengah sama seperti di Kercamatan Cimahi Selatan dengan melibatkan Tagana, Karang Taruna, KNPI, LPM. PKK dan kader yang ada di Kecamatan Cimahi Tengah.

"Kami sebar nasi bungkus ini kepada warga yang membutuhkan," katanya.

Sedangkan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Cimahi Tengah Ade Ilah menyebutkan, Pembuatan Nasi Bungkus di Dapur Umum ini sebagai implementasi dari kebijakan Gubernur Jawa Barat bagi mereka yang terkena dampak Covid-19, selama pelaksanaan PSBB diberlakukan.

"Semoga pembagian nasi bungkus ini bisa membantu mereka yang terkena dampak Covid-19," pungkasnya.
  

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer