Limawaktu.id, Kota Cimahi - Pasangan Bakal Calon Wali Kota Cimahi Ngatiyana-Adhitia Yudhistira">Adhitia Yudhistira siang hari ini mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum Kota Cimahi sebagai pasangan Wali Kota dan WakilWali Kota Cimahi.
Hal itu diungkapkan Bakal Calon Wali Kota Cimahi Ngatiyana, usai melakukan pendaftaran di KPU, Kamis (29/8/2024).
Dalam sesi jumpa pers, Ngatiayana mengatakan masyarakat Cimahi jangan meragukan lagi kemampuannya, karena sebelumnya, dirinya sudah menjalankan pemerintahan di Cimahi selama lima tahun.
“Jika terpilih nanti kami akan menjalankan tugas sesuai aturan dan normatif, sehingga menghindadri koruspi dan menjaga nama baik Kota Cimahi,” katanya.
Sementara saat ditanya alasan berpasangan dengan Adhitiya Yudhistira yang masih berusia 33 tahun, Ngatiyana beralasan, kepemimpinan bukan harus sudah tua ataupun lanjut usia dengan dipilihnya generasi muda , menjadikan anak muda siap jadi pemimpin.
Menurut Ngatiyana, apa yang dilakukannya lima tahun kemarin akan menjadi pengalaman dan memperbaiki kelemahan kelemahan dengan lebih baik lagi. Dalam kegiatan Pilkada ini pihaknya akan mengikuti aturan KPU dan tidak mau melanggar aturan yang ada.
“Yang penting statemen saya , pasangan calon diusung partai koalisi berkomitmen untuk melaksanakan pilkada ini aman, nyaman dan tentram, jaga persatuan dan kesatuan kota Cimahi. Cimahi harus tetap terjaga untuk kerukunan kita bersama,” ungkapnya.
Sementara, Bakal Calon Wali Kota Adhitia Yudhistira mengungkapkan, dalam mememnagkan konstestasi di Pilkada ini dengan strategi yang ditetapkan dengan meengikuti visi misi yang dibuat oleh partai koalisi supaya sering sejalan dalam membangun Kota Cimahi.
Bambang Purnomo pimpinan partai koalisi mengatakan, diusungnya Ngatiyana oleh Partai Gerindra,PAN PKB, PKN dan Perindo karena keduanya meruapakan sosok yang bersih ini .Ta hanya itu dia juga mengaitkan pesan dari Ketua Umum Partai Grindra Prabowo Subianto untuk memilih orang yang bersih, sehingga bisa mengawal program program yang akan dijalankan presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Masih melekat di masyarakat saat Pilpres lalu, kemenangan 56 persen pasangan Prabowo Gibran bakal diadopsi untuk kemenangan pasangan Pak Ngatiyana dan Pak Adhitia Yudhistira,” pungkasnya.