Limawaktu.id, Cimahi - Anggota Komisi IV DPRD Kota Cimahi, Yus Rusnaya menyebutkan, kekosongan Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi merupakan blunder.
Sebab, dalam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini memiliki karakter yang berhubungan langsung dengan Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga baik secara langsung atau tidak, keberadaan Dinas Pendidikan sangat berpengaruh terhadap prestasi terbaik dalam peningkatan integritas siswa.
"Di lapangan, mereka bertanggung jawab dalam setiap kebijakan yang dikeluarkannya kepada siswa, orangtua siswa dan para guru," kata Yus, saat dihubungi, Kamis (15/11/2018).


Posisi Kepala Dinas Pendidikan kosong sejak Dikdik Suratno Nugrahawan dirotasi menjadi Asisten Ekonomi dan Pembangunan beberapa waktu lalu. Meski begitu, Dikdik masih ditugaskan untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan.
Meski tiak terlalu berdampak pada teknis, namun kata Yus, tetap akan berpengaruh pada kinerja dinas. Khususnya untuk memutuskan kebijakan. Untuk itu, DPRD Kota Cimahi meminta agar kekosongan itu segera diisi.
"Kalaupun ada Plt tetap tidak bisa memberikan kebijakan. Paling tidak ada limit waktu selama enam bulan dan setelah itu harus segera terisi," ujar Yus.
Dirinya meminta Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna segera melaksanakan open bidding atau seleksi terbuka untuk mengisi kekosongan itu. Sehingga instansi tersebut akan betul-betul konsentrasi dalam menangani masalah pendidikan.
"Saya rasa banyak pejabat Cimahi yang paham terkait pendidikan, jadi ngga akan terlalu sulit mencari (Kadisdik)," jelasnya.
Terlebih lanjut Yus, siswa pada beberapa bulan yang akan datang akan melaksanakan Ujian Nasional (UN). Tentunya Dinas Pendidikan harus terlebih dahulu menjalanani beberapa terobosan dalam membuat strategi jitu guna mencapai target yang diharapkan.
"Kita sama-sama berharap agar para siswa di Cimahi yang ikut UN tahun depan mampu meraih predikat terbaik," pungkasnya.