Limawaktu.id, Kota Cimahi - Petugas tim gabungan dan relawan terus berupaya mengevakuasi hingga membersihkan pohon-pohon tumbang pasca terjadinya hujan lebat dan angin kencang yang melanda Kota Cimahi pada Sabtu, 9 November 2024, demi memberikan kenyamanan dan keamanan untuk warga Cimahi semua.
Pj. Wali Kota Cimahi beserta jajaran Pemerintah Kota Cimahi meninjau beberapa titik lokasi terdampak di Kota Cimahi usai diterjang hujan lebat disertai angin kencang.
Mendampingi Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengecek beberapa lokasi yang porak poranda diterjang bencana. Beberapa dampak bencana itu yakni pohon tumbang di belasan titik, benteng sekolah ambruk, bangunan pedagang kaki lima di Taman Kartini rusak, bangunan Gereja Santo Ignatius rusak, serta surat suara Pilkada Serentak 2024 terkena air hujan.
“Pemerintah Kota Cimahi beserta Provinsi Jawa Barat memastikan segala sesuatu mengenai musibah ini kami dijajaran pemerintah berusaha merespon dengan cepat menurunkan tim siaga bencana,” ungkap Dicky Saromi, dalam keterangan tertulsinya, Senin, 11 November 2024.
Bey Machmudin menghimbau untuk semua daerah di Jawa Barat agar mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi pada musim hujan kali ini. Pihaknya sudah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi.
“Untuk itu diminta semua daerah waspada, termasuk masyarakatnya. Status sudah (Siaga Darurat), dan sudah diterapkan dari Oktober 2024 sampai April 2025,” kata Bey.