Sabtu, 27 Juni 2020 14:06

Berbekal Rp 140 Ribu, Pria Senja Asal Temanggung Nekat Kayuh Sepeda Hingga Pandemi Berakhir

Penulis : Bubun Munawar
Subiyanto (56) Pria asal Temanggung Jawa Tengah yang sudah  berkeliling Indonesia Menggunakan Sepeda.
Subiyanto (56) Pria asal Temanggung Jawa Tengah yang sudah berkeliling Indonesia Menggunakan Sepeda. [Foto istimewa]

Bandung Barat - Usia yang sudah sangat senja ternyata tak menyurutkan semangat baja Subiyanto untuk berkeliling Indonesia dengan mengayuh sepeda. Pria yang akan menginjak usia 56 tahun ini memutuskan untuk 'gowes' sejak tahun 2017, dan tidak akan berhenti sebelum pandemi Covid-19 ini berakhir.

Dengan hanya berbekal Rp 140 ribu itu, serta ransel, matras dan pakaian secukupnya, pria asal Temanggung, Jawa Tengah itu nekat mengayuh sepeda yang dibeli pada tahun 2006 dengan harga Rp 110 ribu.

Mengawali bulan Februari lalu, puluhan daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten sudah dilewatinya. Keputusan yang dibuat Subiyanto bukan tanpa alasan, aksi nekatnya ini dilakukan karena dirinya sudah terlanjur cinta sepeda walaupun dalam perjalanan, jiwanya terancam penyebaran virus korona.

"Semua manusia pasti akan mati, saya enggak boleh takut. Ikhtiar saja, yang penting optimis bisa terus sehat," kata Subiyanto ditemui saat beristirahat di Jalan Raya Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), belum lama ini.

Walaupun hanya membawa uang seadanya, dirinya tak pernah merasa khawatir karena banyak orang yang simpati memberi makan dan minuman untuknya. Untuk bermalam, ia biasanya beristirahat di kantor Koramil atau Polsek di setiap lokasi yang dilewatinya.

"Banyak orang-orang yang ngasih makan saya, ketika pegal-pegal atau capek, saya biasanya beristirahat sebentar lalu lanjut. Sedangkan untuk tempat bermalam, kalau bukan di Koramil atau Polsek, saya tidur di pom bensin atau kantor desa," terangnya.

Sering ada yang mengajak Subiyanto agar mengangkut sepedanya ke atas mobil, namun semuanya itu ditolak karena ia sudah bertekad menyelesaikan perjalanannya dengan naik sepeda.

"Orang-orang berbuat baik kepada saya, sering ada yang nawari naik mobil, tapi saya tolak," ucap Subiyanto yang awalnya pernah menggeluti olahraga tinju ini.

Dengan usia Subiyanto yang tak lagi muda, hambatan yang sering dihadapi saat berjelajah dengan sepeda hanya ketika berjalan di tanjakan jalan. Agar tidak menguras tenaga, biasanya ia turun dan menuntun sepedanya.

"Paling berat saat melintas di Pelabuhan Ratu Sukabumi, jalannya berkelok-kelok dan banyak tanjakan," bebernya.

Menurutnya, perjalanan jauh dengan bersepeda bukan pertama kalinya dia lakukan. Subiyanto mengaku, dirinya telah terbiasa mengayuh sepeda sejak 2017 dengan mengitari pulau Jawa dan Madura.

"Bersepeda adalah hobi saya dan keluarga sudah tahu tentang perjalanan ini. Saya tidak akan pulang ke Temanggung, nanti saja kalau korona sudah berakhir," tandasnya.

Baca Lainnya