Limawaktu.id,- Menyusul rencana penataan taman Alun-alun Kota Cimahi sekitar 13 kios dilakukan pembonfkaran oleh pemiliknya sendiri. Pagi tadi, Satpol PP melakukan pembersihan atas kios yang sudah dibongkar tersebut.
Kepala Satpol PP Kota Cimahi Adet Chandra mengungkapkan, pembongkaran sekitar 13 kios di Taman Alun-alunSudah melalui proses yang panjang untuk dilakukan revitalisasi taman alun-alun kota Cimahi dengan melibatkan seluruh OPD.
“Kegiatan ini sesuai dengan instruksi plt wali kota untuk melibatkan semua OPD tak hanya Satpol PP ada juga PUPR, DPKP, Dinas LH dan OPD terkait lainnya. Nantinya akan dilakukan revitalisasi taman alun-alun Kota Cimahi,” paparnya, Jum’at (12/10/2021).
Proses pembongkaran kios ini dilakukan sejak Juni 2021 lalu yang didahului dengan melakukan sosialiasai kepada para pedagang, yang secara sadar mereka membongkar sendiri kiosnya sehingga Satpol PP tinggal melakukan pembersihan di lokasi.
Sebelumnya, Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengungkapkan, pihaknya sudah mempersiapkan kios untuk pedagang yang mengalami pembongkaran.
"Alun-alun akan ditata dengan taman yang bagus. Kita rapihkan untuk kepentingan umum dan estetika kota,” jelasnya, Rabu (8/12/20210.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Perdagangan Koperasi UKM Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Sri Wahyuni menjelaskan, pihaknya sudah memfasilitasi para pedagang untuk pindah ke Pasar Atas dan Pasar Cimindi. Namun hal ini tergantung kepada minat dari pedagang sendiri.pihaknya tidak bisa memaksa pedagang yang tidak mau pindah ke Pasar Atas maupun Pasar Cimindi.
"Kami sudah memfasilitasi, tapi kalau mereka tidak mau ngga bisa dipaksa juga,” katanya.
