Limawaktu.id, - Anggota Sekretariat Bersama (Sekber) Cimahi Otonom yang juga Kerua Badan Pengawas Fopdar Dedi Mulyadi kembali bersuara terkait dengan kejadian dugaan Keracunan Massal yang menimpa warga Kota Cimahi usai menyantap hidangan reses anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kota Cimahi pada Sabtu (22/7/2023).
“PIhak Aparat Penegak Hukum harus responsip dan turun ke lapangan untuk memeriksa pihak pihak yang berkaitan dengan kejadian keracunan massal tersebut, tanpa harus menerima laporan dari masyarakat, “ terang Dedi melalu telpon selulernya, Selasa (25/7/2023)
Menurutnya, aparat penegak hukum harus langsung melakukan pemeriksaan kepada Sekretaris DPRD, anggota DPRD yang bersangkutan dan pihak ketiga penyedia jasa catering, karena kegiatan reses ini merupakan program yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi.
“Kehadiran masyarakat pada kegiatan reses ini kan diundang oleh anggota dewan yang bersangkutan sesuai dengan program yang ada pada sekretariat DPRD apalagi korbannya mencapai ratusan orang, saya berpendapat APH harus segera turun memeriksa kejadian ini tanpa menunggu laporan masyarakat,” katanya.
Dikatakannya, APH harus menelusuri apakah Standar Operasional Prosedur (SOP) dari pembentukan panitia lokal kegiatan reses ini sesuai dengan payung hukum yang berlaku, karena keputusan yang diambil oleh DPRD kota Cimahi harus berdasarkan cantolan hukum yang ada tidak bisa berdiri sendiri.
“Penentuan Panitia lokal juga harus berdasarkan kepada payung hukum yang ada apakah sudah mengacu kepada Peraturan Pemerintah, Permendagri, Perda ataupun Perwal, karena penentuan panitia lokal berdasarkan usulan anggota dewan yang ditetapkan oleh Setwan. Termasuk penyedia jasa cateringnya apakah sudah berijin dan memenuhi standar kesehatan sesuai BPPOM ataupun tidak, ” paparnya.
Anggota DPRD Kota Cimahi Asal Fraksi PPP Eddy Sofyan membenarkan pada pelaksanaan reses yang dilakukan Sabtu (22/7/2023) dibentuk panitia lokal sebagai penyelenggara kegiatan reses. Hal itu disampaikannya saa memberikan keterangan persnya, Senin (24/7/2023).
Sementara, terkait dengan suplai makanan yang dibagikan kepada peserta reses di Keluarahan Padasuka tersebut, Edi Sofyan mengaku pada kegiatan reses tersebut ada panitia lokal yang mengurus segala kebutuhan untuk reses yang digelar pada Sabtu lalu.
“Ada panitia lokal yang mengurus terkait dengan kebutuha mamin dan lainnya, saya hanya melakukan pengawasan saja,” ungkapnya, saat diwawancara sejumlah awak media.
Menurutnya pihak ketiga yang menyediakan makanan untuk kebutuhan reses saat itu dilakukan oleh pihak ketiga yang sudah terbiasa menjadi pemasok kebutuhan makanan dan minuman untuk sebuah kegiatan.
“Makanan itu diurus panitia dan disediakan oleh yang sudah terbiasa dalam penyedian makan minum,” kata Eddy.