Kamis, 19 Desember 2024 13:49

AHY Resmikan Pemindahan Masyarakat Kolong Jembatan ke Rusun

Penulis : Wawan Gunawan
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)   bersama Menteri PKP Maruararsirait, Mendagri Tito Karnavian, memberikan keterangan pers usai peresmian pemindahan masyarakat kolong jembatan.
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Menteri PKP Maruararsirait, Mendagri Tito Karnavian, memberikan keterangan pers usai peresmian pemindahan masyarakat kolong jembatan. [instagram@agusyudhoyono]

Limawaktu.id, Kabupaten Bandung - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)   bersama Menteri PKP Maruararsirait, Mendagri Tito Karnavian, PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin , beserta jajaran lainnya meresmikan dan pemindahan masyarakat Kolong jembatan dan pemukiman kumuh ke Rusun Rancaekek dan Solokan Jeruk.

“Selain mendapatkan tempat tinggal penghuni tersebut juga akan dibina untuk menjalani hidup, dilatih sesuai minat dan bakat serta didampingi agar mampu mandiri baik dalam bekerja maupun berwirausaha,” terang AHY, di akun instagramnya, Kamis (19/12/2024).

Menurutnya, apa yang sudah dibangun harus kita pelihara dan produktif, tidak hanya untuk tempat tinggal tapi juga nilai-nilainya semakin baik, pekerjaan yang semakin layak, penghasilan semakin meningkat, termasuk anak-anaknya yang semakin fokus pada sekolah atau pendidikan.

“Dengan kolaborasi antara lintas Kementerian, Pemprov, Pemda, pihak swasta dan lembaga lainnya, Insya Allah ini akan menjadi program yang juga harus diperkuat. Semoga ini bisa menginspirasi dan menggerakkan para pemda di tempat yang lain bersama dunia usaha untuk juga punya kepedulian dan keberpihakan kepada rakyat kecil,” kata AHY.

Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi juga hadir dalam peresmian rumah susun (rusun) Rancaekek dan Solokan Jeruk di Kabupaten Bandung serta Program Penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Perkotaan tersebut.

Sebanyak 98 kepala keluarga (384 jiwa) menjadi peserta program ini. Mereka terdiri dari 33 keluarga dari Kota Bandung, 15 keluarga dari Kota Cimahi, dan 50 keluarga dari Kabupaten Bandung.

Selain mendapatkan hunian, para peserta akan dilatih sesuai minat dan bakat, serta didampingi untuk menjadi mandiri, baik dalam bekerja maupun berwirausaha.

Baca Lainnya