Limawaktu.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi menyebutkan, Ahmad Rohiman (8) membutuhkan pengobatan dan pendampingan khusus agar kondisinya tetap stabil.
Seperti diketahui, kondisi anak dari Ade Rohman (51) dan Halimah (32) yang tinggal di rumah kontrakan di Kampung Ciseupan, RT 02/07 Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi itu mengalami penurunan berat badan yang cukup drastis setelah ususnya dioperasi April lalu.
"Untuk anak ini yang dibutuhkan adalah pengobatan dan pendampingan serta perawatan yang dilakukan oleh PKM Cibeber," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini saat ditemui di kediaman Ahmad, Jumat (5/7/2019).
Dikatakan Rini, sapaan Chanifah, agar kondisi Ahmad tetap stabil dan sehat, maka harus dijaga dari mulai pola makanan hingga kebersihan lingkungannya. "Kalau kesembuhan sangat tergantung dari kondisi pasien, mulai dari intake makanan dan menjaga kebersihan," kata Rini.
Untuk asupan makanan, terang dia, Ahmad arus diasupi peptisol atau makanan cair yang kaya akan kalori dan protein.
"Sudah ada instruksinya yaitu makanan cair seperti contohnya adalah Peptisol," ujarnya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna mengaku prihatin ada warganya itu. Ia sudah mengintruksikan Dinkes Kota Cimahi dan rumah sakit terkait untuk memberikan perawatan dan memonitor perkembangan kondisi pasiennya.
"Sempat komunikasi dengan dokter Puskesmas juga, katanya sudah diberikan bantuan susu berprotein tinggi untuk meningkatkan berat badannya," imbuhnya.