Limawaktu.id - Kapolsek Gununghalu, AKP Yogaswara menduga, Ai Nuryani (25) merupakan korban pembunuhan. Sebab, dalam kepala korban terdapat luka seperti bekas senjata tajam.
"Dugaan sementara, korban pembunuhan. Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), bagian kepala belakang ada seperti luka bacok," ungkapnya saat ditemui di Mapolsek Gununghalu, Kamis (5/3/2020).
Sebelumnya, warga Kampung Sukalaksana, RT 01/21, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ditemukan tewas terbungkus karung di Hutan Datar Canar, yang berjarak sekitar satu jam dari pemukiman warga.
Namun untuk kepastian penyebab tewasnya ibu satu anak itu, polisi masih melakukan pendalaman dan menunggu hasil Autopsi. Jasad korban saat ini masih berada di Rumah Sakit Sartika Asih (RSSA) Bandung.
"Masih kita dalam indikasi pembunuhan. Mudah-mudahan bisa terungkap," ujar Yogaswara.
Sejauh ini, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan lima orang saksi, baik dari pihak keluarga maupun warga yang saat itu menemukan korban di semak-semak.
Muslih (28), salah seorang saksi menuturkan, awalnya ia mendengar suara pengumuman dari masjid tentang adanya orang hilang. Kemudian, ia ikut mencari bersama warga lainnya dengan menyisir sekitar hutan yang berdekatan dengan sawah milik korban.
"Kan katanya ciri-cirinya bawa karung, mau ngarit rumput. Saya ikut nyari," kata Muslih saat ditemui di Mapolsek Gununghalu, Kamis (5/3/2020).
Kemudian, ia curiga saat melihat karung putih dalam semak-semak. Sebab penasaran, Muslih meraba karung tersebut, dan tersentuh bagian kakinya. "Sesudah diraba, saya kaget ternyata mayat. Saya langsung teriak, bilang ke warga lainnya," ujarnya.