Limawaktu.id – Imbas lonjakan jumlah pasien yang terjadi selama sepuluh hari terakhir, 76 tenaga kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat Kota Cimahi terpapar COVID-19.
Hal itu dikatakan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat dr. Sukwanto Gamalyono, MARS. yang mengonfirmasi lonjakan kasus pasien COVID-19 di RSUD Cibabat.
"Melihat kejadian seperti ini, dalam satu minggu ke depan, kami berencana akan mengambil kebijakan untuk melayani pasien COVID-19 saja," katanya, saat memberikan keterangan di aula gedung D lantai 4 RSUD Cibabat, Jumat (25/6/2021).
Banyaknya Nakes yang terpapar ini juga berimbas pada rencana relokasi para pasien COVID-19 yang tidak mendapat ruang isolasi di RSUD Cibabat ke tempat lain, yang disarankan pemerintah Kota Cimahi.
"Setelah kami cek ke lokasi, bukan tidak baik tempatnya, tetapi kami memikirkan Nakes yang harus ditempatkan di sana. Kami disini juga sudah kekurangan Nakes," ujar Sukwanto.
Di sisi lain, ketua Satgas COVID-19 RSUD Cibabat, W. Feny Wahyu Prastianingsih Ma'ruf, Sp.THT-KL,. M.Kes mengatakan, RSUD Cibabat tetap akan melayani pasien rawat jalan, namun pihaknya akan melakukan swab antigen terhadap pasien sebelum masuk ke poli.
"Di IGD hanya akan melayani pasien COVID-19 saja. Waktunya hingga sampai 30 Juni mendatang," katanya.