Limawaktu.id,- Pemerintah Kota Cimahi membuka formasi Calon Aparatur Sipil Negaran (CASN) sebanyak 83 formasi yang terdiri dari 47 formasi untuk tenaga Kesehatan dan 36 formasi untuk tenaga teknis.
Sedangkan tes seleksinya diikuti 2450 orang pelamar CASN Kota Cimahi, di Kantor Regional BKN sebanyak 234 titik lokasi ujian, sementara di UNPAD Jatinangor 2216 titik lokasi ujian. Peserta tes menerapkan protokol Kesehatan yang ketat.
"Agar tidak menimbulkan kerumunan, titik lokasi tes SKD disebar. Di . Khusus untuk lokasi ujian di UNPAD tes SKD dilakukan dalam tiga sesi setiap harinya," terang Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana, saat meninjau langsung pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kota Cimahi yang digelar di Gedung Biru UNPAD Kampus Jatiangor pada Selasa, (12/10).
Ngatiyana mengungkapkan dalam menghadapi permasalahan-permasalahan di Kota Cimahi, Pemerintah Kota fokus pada pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kompetensi tinggi untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan melalui pembangunan di segala bidang yang menunjang kehidupan masyarakat,
“Dengan adanya penerimaan CPNS ini diharapkan akan tersedia sumber daya manusia yang dapat membaktikan diri untuk pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kota Cimahi,” ungkapnya.
Ngatiyana meminta agar para peserta dapat mengikuti tes dengan baik dan jujur,
“Ikuti tahapan seleksi dengan jujur, masih panjang tahap – tahap yang harus ditempuh sebagai salah satu syarat untuk ditetapkan sebagai PNS,” katanya.
Ngatiyana juga memberikan apresiasi pada peserta tes atas kesungguhan dan keseriusannya dalam mengikuti tes SKD,
“Sudah saya cek dan mereka begitu serius mengikuti tes SKD ini,” tukasnya.
Dia pun mengungkapkan dukungan sekaligus harapannya untuk para peserta tes,
“Mari berikan support, berikan doa, semoga anak-anak kita ini bisa menjadi PNS di Kota Cimahi,” harapnya. */