Senin, 3 Juni 2024 19:09

15 Siswa di Cimahi jadi Korban Keracunan Makanan di Sekolah

Penulis : Bubun Munawar
Sekda  Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan,  menutup kegiatan Komunitas dan edukasi pangan Jajanan Anak sekolah (PJAS) di Gedung Cimahi Tekhnopark,Senin( 03/06/2024).
Sekda Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan, menutup kegiatan Komunitas dan edukasi pangan Jajanan Anak sekolah (PJAS) di Gedung Cimahi Tekhnopark,Senin( 03/06/2024). [Limawaktu.id]

Limawaktu.id, Kota Cimahi - Berdasarkan data statistik, angka kematian akibat keracunan pangan mencapai 0,31%, dengan total 15 korban jiwa. Pembinaan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) di tingkat SD dan SMP pun terus ditingkatkan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan peserta didik tetap sehat, cerdas, dan tercukupi kebutuhan gizinya selama di sekolah.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah ( Sekda) Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan, usai  menutup kegiatan Komunitas dan edukasi pangan Jajanan Anak sekolah (PJAS) di Gedung Cimahi Tekhnopark,Senin( 03/06/2024).

Menurut Dikdik, paya menciptakan generasi unggul harus dimulai sejak dini, salah satunya melalui asupan makanan yang sehat.

“Generasi saat ini menjadi generasi unggul dalam tiga aspek utama, kemampuan berpikir, emosional, dan fisik. Pencapaian ini sangat dipengaruhi oleh jenis konsumsi mereka,” katanya.

Dikdik menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan memberikan pembinaan kepada penjual makanan di sekolah.

“Nanti akan membentuk tim khusus untuk melakukan pemantauan berkala di lapangan. Tim ini akan memastikan bahwa makanan yang diberikan kepada siswa memenuhi standar gizi, kesehatan, dan kehalalan yang ditetapkan,” kata Dikdik.

Dia melanjutkan, Pedagang jajanan di luar lingkungan sekolah juga akan mendapat pembinaan dari Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkoperin) terkait keamanan dan kelayakan makanan mereka. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa jajanan yang dijual di sekitar sekolah memenuhi standar kebersihan dan kesehatan yang ditetapkan.

“Untuk pembinaan pedagang diluar sekolah nanti akan dilakukan pembinaan oleh dinas kesehatan dan Disdagkoperin,” paparnya.

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer