Limawaktu.id – Kasus pencabulan hingga persetubuhan yang diduga dilakukan pria berinisial S alias Eyang Anom (50) terhadap anak tirinya menimbulkan trauma mendalam bagi keluarga.
Bahkan SK (42), ibu kandung korban serta istri Eyang Anom belum bisa meredam amarahnya pascamengetahui anaknya dijadikan budak nafsu birahi sang dukun. pelaku sendiri sudah diamankan pihak kepolisian.
“Iya jelas trauma. Apalagi anak saya, “ tutur SK saat ditemui di Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (22/2/2020).
Bahkan, sejak peristiwa penangkapan Eyang Anom oleh warga dan pihak kepolisian pada Kamis (20/2/2020) sore, SK dan anak-anaknya tak lagi tinggal di rumah yang selama 13 tahun dtinggalinya.
Rencananya, ia akan pindah ke kampung halamannya di Tasikmalaya. Barang-barang seperti perkakas rumah, pakaian hingga sepeda motor sudah dikemasi SK untuk dibawa ke Tasikmalaya.
“Saya dari kejadian itu tidur di rumah tetangga, enggak berani tidur di rumah suka keinget terus. Rencananya mau pindah ke Tasik biar tenang,” katanya.
Ketua RT tempat tinggal pelaku, Dudi suwandi mengatakan, warga Kecamatan Ngamprah, KBB rencananya bakal membuat pernyataan penolakan kembalinya dukun Eyang Anom. Saat ini rencana tersebut tengah dibicarakan dengan semua warga dan sesepuh kampung. Setelah persetujuan dikantongi, bakal langsung diajukan ke pihak kepolisian.
Ia mengaku sudah ada sejumlah warga dan sesepuh yang menyampaikan langsung tak mau lagi melihat Eyang Anom ada di lingkungan tempat tinggal mereka.
"Tapi saya coba redam dulu emosi warga, jangan gegabah. Kemungkinan rencana penolakan akan dilaksanakan, meskipun keluarga pelaku banyak disini, tapi yang menolak kehadiran pelaku lebih banyak dan suaranya mayoritas," jelasnya.
Penolakan tersebut juga diperkuat dengan status residivis yang melekat pada masa lalu Eyang Anom. Sebelum menjadi dukun, ia juga dikenal sebagai preman dan pembuat onar.
"Jadi dulu dia pernah dipenjara 4 tahun karena kasus pencurian. Terus dia bertaubat, mungkin itu hanya kedok saja biar warga percaya. Ternyata kelakuannya engga berubah dan malah semakin bejat," tandasnya.