Limawaktu.id- Pelaku pembuangan anak dibawah umur berinisial ZNS (15) di kebun tomat di Warung Muncang, RT 01/13, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi masih menjadi misteri.
Sebab, anak asal Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi itu masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat. korban masih mengalami trauma pasca kejadian nahas yang menimpanya.
"Perkembangan sudah ada, tapi kita masih menunggu korban untuk dimintai keterangan sebagai saksi korban," ujar Kapolsek Cimahi Kompol Saidina B Mahdun saat dihubungi, Jumat (3/1/2020).
Sebelumnya, ZNS (15) ditemukan di sebuah kebun milik warga dalam keadaan luka-luka di sejumlah bagian tubuhnya. Dari hasil pemeriksaan, dapat dipastikan ZNS merupakan korban penganiayaan. Menurut Saidina, kondisi korban saat ini mulai berangsur pulih.
"Sudah mendingan, tapi belum bisa kita mintai keterangannya, mohon doanya saja, semoga bisa terungkap ya," katanya.
Sementara itu, Ahmad Sutarya (52) ayah ZNS berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku yang menganiaya anaknya. "Saya berharap polisi bisa menangkap pelakunya," ucapnya.
Ia pun membenarkan jika anaknya sempat meminta izin untuk keluar, setelah bergantian dengan bibinya menjaga ibunya yang juga dirawat di RSUD Cibabat. "Makanya keluarga kaget, soalnya anaknya tidak pernah main jauh-jauh," ujarnya.
Sebelumnya, ZNS ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di balik tumpukan bilah bambu di perkebunan tomat. Ia ditemukan seorang petani pada Rabu (29/1/2020) malam dengan kondisi berlumuran darah di bagian kepala.