Senin, 25 Februari 2019 17:41

Geng Motor Bentrok Lagi, Wali Kota Cimahi:Saya Minta untuk Dibubarkan

Penulis : Fery Bangkit 
Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna.
Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna. [ferybangkit]

Limawaktu.id - Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna mengancam bakal membubarkan kelompok bermotor jika 'ogah' berdamai.

Pernyataan itu disampaikannya saat menanggapi keributan yang melibatkan dua kelompok bermotor di Jalan Ibu Ganirah, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi.

"Jadi cukup sepi beberapa saat, tapi saat ini terdengar lagi (bentrokan). Sehingga apabila masalah mereka tidak bisa diselesaikan saya minta untuk dibubarkan," ujarnya saat ditemui di Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi, Senin (25/2/2019).

Ia mengatakan, semua kelompok motor di Kota Cimahi sejak dulu anggotanya sudah menjadi anggota Ikatan Motor Indonesia (IMI), sehingga sudah lama tidak terdengar adanya bentrokan antar kelompok tersebut.

Menurut Ajay, yang menjadi pemicu adanya bentrokan tersebut karena saat mereka mengadakan acara tidak pernah meminta izin. Padahal jika ada izin mengadakan acara, mereka akan dilakukan pengamanan yang cukup ketat.

Hal tersebut, lanjut Ajay, harus dilakukan agar tidak terjadi bentrokan setelah mereka mengadakan acara yang disebabkan karena ada kelompok lain yang menghadang mereka saat konvoi setelah merayakan acaranya.

"Kalau mereka meminta izin saat mengadakan acara, kami akan melakukan backup pengamanan yang luar biasa dan akan mengajak mereka untuk berbuat kebaikan agar menyalurkan bakat mereka ke hal positif," tegasnya.

Pihaknya juga akan memanggil perwakilan dua kelompok motor yang terlibat keributan. Pemanggilan tersebut dilakukan karena sebelumnya semua kelompok motor telah menyatakan sikap bahwa tidak akan melakukan keributan ataupun bentrokan.

"Dulu kan pernah ada bentrokan juga, sehingga mereka menyatakan sikap. Tapi tidak disangka mereka kembali melakukannya lagi, jadi saya akan memanggil semua kelompok motor yang ada di Cimahi," ujar Ajay.

Dalam pemanggilan tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan anggota Polres Cimahi untuk memberikan pengarahan kepada mereka agar kejadian yang sama tidak kembali terulang.

Pihaknya juga menyayangkan atas adanya bentrokan tersebut karena sempat meresahkan warga setempat, bahkan sampai menyebabkan adanya luka ringan.

"Jadi warga harus tetap meningkatkan kewaspadaan takutnya mereka dipolitisir oleh anggota kelompok yang lain karena ini sudah mendekati pesta demokrasi," katanya.

Atas hal tersebut, pihaknya meminta kepada aparat kepolisian untuk meningkatkan keamanan dan terus ada sinergitas dengan masyarakat.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Niko N Adiputra menyebutkan, pihaknya telah mengamankan tiga pelaku dalam bentrok itu, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya.

"Sudah ada 3 (tiga) orang yang kami amankan. Sekarang dalam tahap pengembangan," tandasnya. 

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer