Limawaktu.id - Aa Rohmana (32), warga Kampung Bunisari, RT 03/06, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) meregang nyawa usai menerima tusukan secara bertubi-tubi pada Kamis (6/2/2020) siang.
Belum diketahui siapa orang yang melakukan penusukan terhadap korban. Namun, warga setempat mengaku sempat melihat korban dalam kondisi berdarah dan kesakitan sambil memegang bagian perutnya.
" Memang berdarah dia juga pegang perutnya. Saya kaget dan panik, jadi berusaha minta tolong ke orang lain juga," ujar Elis saat ditemui.
Elis mengaku tak mengetahui korban maupun pelaku yang melakukan penusukan. Sebab saat itu ia sedang melintas di pinggir Jalan Raya Pataruman, Cihampelas, Cililin.
"Enggak kenal juga siapa korbannya. Tapi sempat minta dibawa ke bidan, cuma engga ada yang nganter. Habis itu saya engga tau lagi gimana kejadiannya," katanya.
Terpisah, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penusukan seorang pria hingga meninggal dunia.
Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Yohannes Redhoi Sigiro, mengatakan pelaku diduga mengenali korban, Aa Rohmana (32), sebab menurut saksi mata, keduanya sempat beradu mulut sebelum terjadi penusukan.
"Ada dugaan korban ini saling kenal dengan pelaku. Ada saksi mata yang lihat mereka sempat cekcok dulu di pinggir jalan. Tiba-tiba pelaku menusuk korban di bagian perut," ujarnya.
Pihaknya sudah melakukan olah TKP dan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket). Hasilnya didapati barang bukti berupa pisau kecil dengan gagang stainless di sekitaran lokasi kejadian.
"Barang bukti yang kita amankan itu pisau kecil. Saat kejadian kami cari di tkp tapi tidak ada, setelah kita sisir lebih luas lagi ternyata ada. Pisaunya dibuang agak jauh dari TKP," katanya.
Setelah melakukan penusukan tersebut pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor sehingga tidak sempat dikejar oleh warga. "Memang ada yang lihat tapi engga sempat mengejar karena pelaku langsung kabur. Posisinya pelaku ini di atas motor. Saat ini kami masih lakukan pengejaran terhadap pelaku," tegasnya.
