Rabu, 8 Januari 2020 14:13

Curi Tas di Masjid, Tukang Parkir Harus Menikmati Masa Tuanya di Penjara

Penulis : Fery Bangkit 
Dodo Supriadi (65) Tersangka Pencurian Tas Di Mesjid
Dodo Supriadi (65) Tersangka Pencurian Tas Di Mesjid [Fery Bangkit]

Limawaktu.id - Dodo Supriadi (65) harus menghabiskan masa tuanya di balik jeruji besi. Sebab, pria Lanjut Usia (Lansia) itu menjadi tersangka kasus pencurian dengan pemberatan.

Dodo dikenakan Pasal 363 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Ia ditahan di Mapolsek Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kasus hukum yang menjerat Dodo terjadi pada Agustus tahun lalu di masjid Al Wakaf, Kampung Caringin RT 01/10, Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, KBB. Saat itu, korban bernama Dodi Kurniawan yang akan menunaikan ibadah salat Magrib menggantungkan tasnya di kamar mandi.

"Korban langsung berwudu. Karena sudah mulai qomat, korban langsung buru-buru masuk ke dalam masjid takut ketinggalan solat berjamaah," Kanit Reskrim Polsek Padalarang Iptu Yasmin Badruzaman saat ditemui di Mapolsek Padalarang, Rabu (9/1/2020).

Setelah selesai melaksanakan solat Magrib, korban langsung kembali ke kamar mandi untuk mengambil tas miliknya. "Ternyata tas korban sudah hilang," ucapnya.

Dalam tas berwarna hitam milik korban berisi KTP, Sim C, buku tabungan dan ATM hingga uang sebesar Rp13.955.000 yang berhasil dibawa Dodo.

Yasmin mengatakan, korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak DKM Masjid Al Wakaf. Setelah dilihat dari kamera pengintai atau CCTV, ternyata pelakunya adalah Dodo yang tak lain adalah petugas parkir masjid.

"Setelah itu dilakukan penyelidikan dan pencarian keberadaan tersangka. Akhirnya berhasil kita tangkap  Desember 2019 di Bandung," terangnya.

Dari hasil pemeriksaan terhadap, uang hasil pencurian itu digunakan untuk membeli barang-barang kebutuhannya seperti pakaian dan ponsel. "Sebagian hasil uang pencurian habis digunakan untuk keperluan sehari-hari selama buron," tandasnya.

Dodo Supriadi, yang dihadirkan dalam kesempatan itu mengaku uang hasil pencuriannya digunakan untuk kebutuhan selama menikmati masa persembunyiannya di Sukabumi. 

"Untuk makan sehari-hari. Saya sempet kabur ke Sukabumi," ucapnya.

Baca Lainnya