Limawaktu.id - Cimahi bagian Selatan ternyata masih rawan Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor). Dalam sebulan, laporan kehilangan kendaraan bermotor bisa mencapai 15 kasus.
Hal tersebut diungkapkan Wakapolsek Cimahi Selatan, AKP Ading Supriatna saat ditemui di Mapolsek Cimahi Selatan, Jalan Mendut, Komplek Parmindo, Jum'at (6/4/2018).
"Relatif, kadang sebulan bisa 10 sampai 15. Hampir semua daerah Curanmor-nya ada saja ," ucap Ading.
Dikatakannya, hampir semua kasus Curanmor penyebabnya adalah keteledoran dan kekurang waspadaan si pemilik kendaraan. Contohnya, kata dia, menyimpan kendaraannya sembarangan dan tidak dikunci ganda.
"Salah satu terjadinya ranmor karena rasa memilikinya kurang, ceroboh," kata Ading.
Untuk mengurangi tindak pencurian tersebut, klaim Ading, pihaknya kerap melakukan patroli, dengan melibatkan Bhabinkamtibmas. "Kita patroli keliling semuanya berperan aktif," tuturnya.
Selanjutnya, Ading mengimbau agar masyarakat, khususnya di wilayah Cimahi Selatan dalam menjaga kendaraan. Khsusunya roda dua. Serta gunakan kunci ganda.
Pasalnya, kata dia, penggunaan kunci ganda pada motor sedikitnya akan meminimalisir para pelaku kejahatan untuk menjalankan aksinya.
"Karena kunci ganda akan sedikit menghambat sedikit waktu pelaku," imbuh Ading.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat agar lebih mengaktifkan lagi ronda atau Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pamswakarsa).
"Itu salah satu upaya mencegah kejahatan," tandasnya.
