Jumat, 28 Juni 2019 13:32

Aniaya Teman Sendiri, Dua Pelaku Harus Hidup Dibalik Jeruji

Penulis : Iman
Tersangka Rudi (19) dan Dandi (20) harus rela mendekam dijeruji besi karena menghilangkan temannya sendiri, Ikbal (20). 
Tersangka Rudi (19) dan Dandi (20) harus rela mendekam dijeruji besi karena menghilangkan temannya sendiri, Ikbal (20).  [limawaktu]

Limawaktu.id - Rudi (19) dan Dandi (20) harus rela mendekam dijeruji besi karena menghilangkan temannya sendiri, Ikbal (20). Korban tewas setelah dianiaya dan ditemukan mengambang di Situ Cileunca, Pangelengan, Kabupaten Bandung, beberapa hari lalu.

Saat melakukan aksi penganiayaan itu, pelaku dan korban tengah dalam kondisi mabuk usai pesta Minuman Keras (Miras)

Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan mengungkapkan pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat tentang temuan mayat di Situ Cileunca, Pangalengan, Selasa (25/6) pagi. Dimana, korban yang diketahui bernama Ikbal sudah dalam keadaan meninggal dan kedua tangannya terikat oleh tali rapi berwarna hijau dibelakang punggung.

"Dari sana kita melakukan penyelidikan dan diketahui ada sebuah rumah dekat Situ Cileunca. Disana pada Minggu sore ada tiga orang yang tengah minum minuman keras," ujarnya di Mapolres Bandung, Kamis (27/6/2019).

Saat tengah dipengaruhi miras, korban mengamuk dan memukul kaca rumah sehingga tangannya berdarah.

"Dua orang tersangka memukuli korban kemudian mengikat tangannya dan mencari tali rapi warna hijau diseret ke Situ Cileunca yang tidak jauh jaraknya. Korban sempat dipukuli dan diceburkan," ungkapnya.

Ia mengatakan, diketahui jika kedua pelaku melakukan aksinya karena tengah dipengaruhi oleh miras dan marah karena korban mengamuk. Pasal yang dikenakan kepada kedua tersangka yaitu pasal 338 dan pasal 170 KUHP.

"Pengungkapan berhasil dilakukan berdasarkan tali rapia yang ditemukan di rumah tersangka identik. Kaca yang pecah ada darahnya," katanya.

Kemudian ditemukan juga percakapan di telepon genggam milik kedua tersangka yang berpencar memisahkan diri.

"Apakah korban meninggal paru-parunya penuh air atau meninggal karena luka, pihaknya menunggu hasil otopsi," tandasnya. 

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer