Limawaktu.id,- 21.154 lapangan kerja baru, ditambah 84rb tenaga kerja pendukung akan tersedia dengan dibukanya Kawasan Ekonomi Khusus Lido. Sehingga bisa menjadi salah satu solusi pemulihan dan peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor Ade Yasin mengungkapkan, kehadiran KEK Lido diprediksi akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara, pengembangan UMKM serta ekonomi kreatif.
“Bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , PemProv Jawa Barat serta PT MNC Land Tbk kami telah melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Lido Music & Arts Center di MNC Lido City. Sebagai bagian dari Pariwisata KEK Lido yang berbasis pengembangan ekonomi kreatif digital,” ungkapnya, Kamis (11/3/2021).
Menurutnya, sesuai visi misi Kabupaten Bogor salah satunya menjadikan Kabupaten Bogor Sport and Tourism. Di Lido Arts and Music Center semua tersedia mulai dari tourism maupun sportnya dengan sejumlah fasilitas yang lengkap.
"Kami berharap kehadiran Lido Music and Sport bisa menyerap banyak tenaga kerja karena tenaga kerja dimasa pandemi ini banyak yang kena PHK dan lainnya. Semoga ini menjadi solusi bagi pengangguran di Kabupaten Bogor serta mempercepat pemulihan ekonomi," jelas Ade.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menuturkan, pembangunan Lido Arts and Music Center di tengah pandemi COVID-19 dan keterpurukan ekonomi menjadi momen yang sangat strategis untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi di negara Indonesia.
"Kami berharap pembangunan Lido Arts and Music Center ini akan nampu menciptakan lapangan kerja, peluang usaha dan pemerataan lapangan kerja bagi Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten/Kota disekitarnya," ungkap Sandiaga.
Dia menambahkan, akan ada 21 ribu tenaga kerja langsung dan 84 tenaga kerja tidak langsung. Artinya ada 100 ribu lebih lapangan kerja yang akan dihasilkan MNC Grup melalui Lido Arts and Music Center. Selain itu kehadiran Lido Arts and Music Center, juga dapat menampung karya ekonomi kreatif Kabupaten Bogor dan Kabupaten/Kota lainnya di Jabar, juga dapat merangkul desa wisata.