Limawaktu.id – Memposting status seringkali dilakukan oleh sebagian besar pengguna media sosial. Bahkan bagi yang sangat aktif, mereka dapat lakukan pembaruan status di mana pun dan kapan pun. Isi status yang diposting bermacam-macam, ada yang mencurahkan kegalauan, emosi, kata mutiara, dan sebagainya. Tidak jarang pula status menyertakan foto dan video singkat yang memperlihatkan aktivitas si pengguna atau hal lainnya.
WhatsApp (WA) adalah salah satu aplikasi chatting yang memiliki fitur status. Dengan ini, pengguna dapat mengirimkan pembaruan berupa tulisan, foto dan video yang dapat dilihat oleh pengguna lain yang berada dalam daftar kontak, selama 24 jam. Tak jarang, update status dilakukan untuk menarik perhatian pengguna lain agar mau bereaksi dengan memberikan komentar atau balasan status secara pribadi.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, jika ingin mendapatkan balasan atau komentar, status yang dibuat tentu harus terlihat menarik. Hal ini dapat dilakukan dengan menambahkan emoji, mengganti warna background dengan warna yang sesuai mood status, menulis dengan singkat dan padat, serta mengganti jenis font dengan yang lebih artistik.
Untuk membuat status WA, buka aplikasi WA lalu pilih tab Status. Di pojok kanan bawah terdapat dua ikon bergambar pensil dan kamera. Jika ingin membuat status berupa tulisan, pilih ikon pensil. Di sini pengguna dapat memasukkan teks dengan jumlah karakter maksimal 700 kata, mengubah warna background, memasukkan emoji dan gambar bergerak (GIF) dan mengubah jenis font. Adapun ikon kamera dipilih jika ingin mengupdate status berupa foto atau video. Foto dan video ini bisa diambil dan direkam langsung dengan durasi maksimal 30 detik, atau memilih dari galeri.
Setelah mengupdate status, pengguna dapat melihat daftar pengguna lain yang telah melihat status yang bersangkutan. Untuk mengeceknya, ketuk "Status Anda" lalu kemudian pilih ikon mata. Daftar pengguna yang telah melihat status akan muncul.
