Minggu, 2 Mei 2021 19:10

Pakar Astronomi Arab: 2030 Nanti, Ramadhan Akan Terjadi Dua Kali

Penulis : Lizikri Damar Tanjung Novela Andelin
Ibrahim Al Jarwan, pakar astronomi dari Federasi Arab Ilmu Antariksa dan Astronomi.
Ibrahim Al Jarwan, pakar astronomi dari Federasi Arab Ilmu Antariksa dan Astronomi. [Emirates 24/7]

Limawaktu.id – Umat Muslim di seluruh dunia telah menjalani ibadah shaum di bulan Ramadhan selama 20 hari. Ini berarti, tinggal 10 hari yang tersisa hingga bulan penuh berkah ini berlalu, dan akan datang lagi tahun depan.

Ibadah shaum Ramadhan pada umumnya dilaksanakan sekali dalam setahun, berdasarkan pada kalender Masehi. Namun pada kenyataannya, jatuhnya bulan Ramadhan selalu bergeser 11 hari lebih cepat setiap tahunnya.

Hal ini dikarenakan adanya perbedaan selisih jumlah hari dalam setahun antara kalender Hijriyah dan kalender Masehi. Kalender Hijriyah berdasar pada pergerakan bulan dengan jumlah hari dalam setahun 354 hari, sedangkan kalender Masehi berdasar pada matahari dengan jumlah hari 365.

Dengan begitu, ada kemungkinan bulan Ramadhan akan terjadi dua kali dalam kurun waktu satu tahun. Hal ini diperkuat dengan keterangan pakar dari Federasi Arab Ilmu Antariksa dan Astronomi, Ibrahim Al Jarwan yang menyatakan bahwa fenomena tersebut akan terjadi pada 2030 nanti, alias 9 tahun lagi dari sekarang.

“Di Tahun 2030 kita akan menyaksikan bulan Ramadan yang penuh berkah dua kali. Yang pertama akan akan dimulai pada 5 Januari 2030 untuk tahun Hijriah 1451, dan kemudian lagi, bulan Ramadan akan dimulai pada 26 Desember 2030 untuk tahun Hijriah 1452," jelasnya kepada Gulf News, seperti dikutip dari Liputan6.com, Sabtu (1/5/2021).

Al Jarwan menambahkan, total hari shaum Ramadhan di tahun tersebut kurang lebih 36 hari, sebulan penuh di awal 2030 (1451 H) dan sekitar 7 hari di akhir tahun (1452 H).

"Dibutuhkan waktu 33 tahun sampai kalender Hijriah berpapasan penuh dengan kalender Gregorian (Masehi, red). Sebelumnya ini terjadi pada tahun 1997, dan setelah tahun 2030, akan terulang lagi nanti pada tahun 2063," pungkasnya.

Baca Lainnya