Limawaktu.id – Tidak semua website yang ingin dikunjungi dapat dibuka secara langsung. Kebijakan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Republik Indonesia yang memblokir sejumlah situs yang disinyalir membawa efek negatif membuat pengguna tidak dapat mengakses situs-situs tertentu, sekalipun untuk tujuan positif. Salah satu situs yang terdampak adalah Reddit, sebuah jaringan komunitas minat dunia maya.
Virtual Private Network (VPN) menjadi solusi pertama dan utama bagi sebagian besar pengguna untuk mengakali pemblokiran situs. Dengan memasang ekstensi VPN, pengguna bisa mengalihkan alamat Internet Protocol (IP) Address yang awalnya dari Indonesia ke negara lain yang tidak memblokir situs. Namun, penggunaan VPN ini memiliki kekurangan, selain rawan pencurian data kredensial pengguna, kualitas jaringan internet VPN juga seringkali buruk.
Dirangkum dari How to Geek, ada tiga faktor yang mempengaruhi kualitas dan kecepatan internet saat menggunakan VPN. Dimitar Dobrev, pendiri layanan VPNArea mengatakan, jarak antara server dan pengguna, muatan pada server dan tingkat enkripsi yang digunakan pada koneksi yang bersangkutan sangat menentukan kualitas jaringan VPN.
Jarak Antara Negara Server dan Pengguna Sangat Jauh
Semakin jauh jarak antara server dan pengguna, otomatis kecepatan internet akan semakin rendah karena jalur koneksi yang ditempuh lebih jauh dan memerlukan waktu tempuh lebih lama. Sebagai contoh, pengguna VPN asal Indonesia akan mendapatkan kualitas koneksi yang lebih buruk saat menghubungkan ke server di wilayah Eropa atau Amerika dibandingkan ke server Singapura atau negara Asia terdekat lainnya.
“Paket data yang dikirimkan dan diterima harus melewati jalur fisik antar koneksi, bahkan meskipun durasinya dalam hitungan picosekond,” ungkap Dobrev seperti dilansir How to Geek, Jumat (14/5/2021). Untuk meminimalisir lemotnya kecepatan koneksi, pilihlah server VPN dari negara yang paling dekat.
Server VPN Penuh
Dobrev mengatakan, muatan yang membebani server berpengaruh pada kualitas koneksi VPN. Layanan VPN yang kencang harus memanfaatkan server-server berkapasitas tinggi. Namun jika terlalu banyak pengguna pada satu server, kecepatannya akan menurun drastis.
“Penyedia layanan VPN biasanya memberikan informasi jumlah muatan (server load, red) pada setiap server. Pilihlah server yang muatannya sedikit,” katanya.
Enkripsi yang Rumit
VPN yang aman memerlukan enkripsi yang lebih rumit. Sebagai contoh, enkripsi AES-256 memerlukan waktu dekripsi lebih lama daripada enkripsi standar 128 bit. Namun Dobrev mengatakan, sebagian besar layanan VPN menggunakan enkripsi standar tersebut sehingga faktor ini tidak banyak memengaruhi pengguna.
Layanan VPN ini ibarat dua mata pisau. Di satu sisi, layanan ini memang sangat membantu saat pengguna kesulitan mengakses website akibat pemblokiran, namun di sisi lain VPN kerap disalahgunakan pengguna untuk mengakses konten bermuatan negatif. Gunakanlah VPN untuk hal yang positif dan bermanfaat, seperti mengakses konten edukasi dan hiburan yang belum tersedia di Indonesia.
