Limawaktu.id – Para pembajak atau hacker selalu menemukan cara untuk bisa mendapatkan data pengguna untuk kepentingan tertentu. Baru-baru ini, di jagad maya muncul pesan yang menawarkan aplikasi WhatsApp dengan tampilan nuansa warna pink dan fitur-fitur baru yang tidak didapatkan di WhatsApp orisinal.
Dilansir dari CNBC Indonesia, ketika pengguna tergoda, pesan akan mengarahkan pengguna untuk mendownload aplikasi WhatsApp Pink pada smartphone-nya. Alih-alih mengubah tampilan antarmuka WhatsApp, aplikasi tersebut justru akan menggasak data-data penting pengguna smartphone.
Keberadaan aplikasi ini ditemukan oleh peneliti keamanan siber Rajshekhar Rajaharia, yang dalam postingan Twitternya menyertakan tangkapan layar dari antarmuka WhatsApp Pink yang dibuat sama persis dengan WhatsApp asli.
"Setelah diinstal, WhatsApp Palsu akan mulai mengirimkan pesan berisi link untuk diunduh. Tujuannya untuk mengumpulkan data pengguna sebanyak mungkin," ungkap Rajaharia seperti dikutip oleh CNBC Indonesia, Senin (26/4/2021).
Pihak WhatsApp mengatakan, semua pengguna bisa mendapatkan pesan yang mencurigakan kapan saja. Sehubungan dengan ini, pengguna dianjurkan untuk berhati-hati sebelum mengambil respon.
WhatsApp Pink ini bukanlah modus pertama yang dilakukan hacker. Sebelumnya, beredar aplikasi WhatsApp Gold yang juga dibuat untuk menggasak data pengguna.
Pengguna dihimbau untuk tidak membuka link yang menjanjikan aplikasi WhatsApp dengan tampilan dan fitur yang berbeda. Selalu download aplikasinya hanya di Google Play Store, App Store, atau laman web resmi WhatsApp.