Jumat, 7 Mei 2021 14:52

Facebook Inc. Ancam Tak Gratiskan Facebook dan Instagram bagi Pengguna iPhone

Reporter : Lizikri Damar Tanjung Novela Andelin
Ilustrasi aplikasi sosial media di sebuah ponsel.
Ilustrasi aplikasi sosial media di sebuah ponsel. [flickr]

Limawaktu.id – Fitur keamanan terbaru yang diberikan sistem operasi iOS 14.5 untuk pengguna iPhone dan iPad tampaknya membuat pihak Facebook Inc">Facebook Inc. gerah. Pasalnya, fitur keamanan tersebut memaksa para pengembang aplikasi untuk meminta izin agar bisa menggunakan akses tracking atau pelacakan aktivitas pengguna, dilansir Kompas.com.

Jika itu terjadi, Facebook Inc. bisa tidak dapat melacak aktivitas pengguna di aplikasinya untuk menampilkan iklan yang relevan. Oleh karena itu, pihak Facebook Inc. meminta kepada pengguna sistem operasi iOS 14.5 untuk menyalakan fitur tracking di ponsel iPhone dan iPad mereka, dan menyetujui untuk dilacak aktivitasnya di Facebook dan Instagram.

Jika pengguna tidak menyetujuinya, Facebook Inc. akan memberlakukan bayaran untuk pemakaian aplikasi tersebut. Hal ini diperkuat dengan adanya pesan popup yang diterima pengguna iPhone dan iPad berbasis iOS 14.5 ketika pertama kali membuka aplikasi tersebut.

“Anda berada di iOS 14.X. Versi iOS ini memerlukan kami untuk melacak beberapa data dari perangkat ini untuk menyempurnakan iklan Anda,” demikian kutipan pesan popup tersebut, dikutip dari TheVerge.

Pengguna diberi tiga pilihan, apakah ingin ditampilkan iklan yang disesuaikan dengan minat pengguna, membantu Facebook atau Instagram tetap gratis, atau mendukung bisnis UMKM yang bergantung pada iklan.

Meskipun begitu, pihak Facebook Inc. mengatakan, pengguna masih tetap bisa menggunakan kedua aplikasi itu jika tidak setuju untuk dilacak.

“Jika menolak, kalian masih akan melihat iklan, tetapi isinya mungkin tidak akan relevan," kata mereka, seperti dikutip dari Kompas.com.

Perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg itu diketahui menggunakan satu set kode unik untuk aktivitas pelacakan, yang disebut Identifiers for Advertisers” (IDFA). Fitur keamanan baru di iOS 14.5 itu diyakini akan memblokir seluruh akses aplikasi ke IDFA, sehingga mereka tak bisa melacak aktivitas pengguna untuk menyesuaikan iklan dengan target pasar yang dituju. Hal ini dikatakan akan mempengaruhi bisnis UMKM yang bergantung pada periklanan untuk mempromosikan produknya.

Terkait solusi permasalahan ini, pihak Facebook Inc. sendiri dikatakan belum memiliki rencana ke depannya untuk merilis aplikasi Facebook dan Instagram yang berbayar.

 

Baca Lainnya