Sabtu, 15 Mei 2021 19:37

5 Cara Mempercepat Laptop dan PC yang Lemot

Penulis : Lizikri Damar Tanjung Novela Andelin
Ilustrasi laptop yang berkinerja lambat atau lemot.
Ilustrasi laptop yang berkinerja lambat atau lemot. [caringlyyours.com]

 

Limawaktu.id – Di jaman modern ini, komputer PC dan laptop sangat penting peranannya untuk mengerjakan dan menyelesaikan sebagian besar bidang pekerjaan. Dengan deadline yang ketat dan menuntut pencapaian target, kita diharuskan untuk bekerja cepat dan efisien. Untuk itu, gawai yang digunakan haruslah cepat dan tangkas menanggapi perintah-perintah sang pengguna.

Laptop dan PC yang telah digunakan selama beberapa waktu dapat mengalami penurunan performa alias menjadi lemot. Dimulai dari menekan tombol power, laptop memerlukan beberapa detik untuk sampai ke lockscreen. Setelah pengguna memasukkan password atau PIN, laptop loading lama sebelum menampilkan wallpaper desktop. Kemudian pengguna harus kembali menunggu loading program selama beberapa detik sebelum mulai bekerja. Di tengah-tengah pekerjaan, laptop atau PC kadang-kadang nge-hang atau not responding. Tentunya hal itu sangat mengganggu dan membuang waktu yang berharga.

Sebelum melampiaskan emosi dengan menggebrak papan ketik, pengguna sebaiknya mengecek terlebih dahulu biang keladi penyebab laptop atau PC yang lemot. Bisa jadi karena terlalu banyak aplikasi yang dibuka, storage yang sudah hampir penuh atau penyebab lain, dan mengatasinya agar tidak terus-menerus mengganggu pekerjaan. Melansir How to Geek, berikut ini 5 cara mempercepat laptop dan PC Windows 10 yang bisa langsung dilakukan tanpa perlu download aplikasi tambahan yang bisa memperparah keadaan.

1. Tutup Paksa Pogram yang Memakan Banyak Resource

Lemotnya laptop dan PC berakar pada penggunaan resource yang berlebihan, yang mengakibatkan tingginya CPU load, sedikitnya jumlah RAM yang tersisa, dan kecepatan transfer disk yang tinggi. Pengguna dapat menutup paksa program yang memakan resource berlebih ini. Caranya, tekan tombol Ctrl + Alt + Delete, kemudian klik “Task Manager”. Setelah kotak dialog “Task Manager” muncul, klik tab “Processes” lalu klik salah satu dari tab “CPU”, “Memory” atau “Disk” yang persentase penggunaannya sangat tinggi (90-100%).

sumber: limawaktu.id

Daftar program yang berjalan akan terurut secara otomatis mulai dari program yang penggunaan resources-nya paling tinggi. Klik program yang paling banyak menyita resource, lalu tekan tombol “Delete” pada keyboard. Program tersebut akan ditutup dan otomatis persentase penggunaan resource akan berkurang. Namun perlu diingat, jangan menutup paksa aplikasi yang sedang digunakan karena dapat menyebabkan hilangnya data yang belum tersimpan.

2. Nonaktifkan Program yang Berjalan Otomatis Setelah Booting

Beberapa program diatur agar berjalan secara otomatis sejak laptop dan PC selesai Booting alias telah menyala sepenuhnya. Di satu sisi, pengguna tidak perlu menjalankan program tersebut secara manual, namun di lain sisi, program-program ini memperlambat kecepatan booting dan kinerja laptop dan PC. Pengguna dapat menonaktifkan satu atau beberapa program yang kurang penting agar tidak berjalan otomatis. Caranya, buka “Task Manager” lalu klik tab “Startup”. Klik program yang startup impact-nya tinggi (High), lalu klik “Disable”.

sumber: limawaktu.id

3. Tutup aplikasi yang berjalan di System Tray

Jika pengguna mengklik tanda panah atas yang ada di bagian kanan taskbar, tepat di samping ikon Wi-Fi, akan muncul kotak berisi beberapa ikon program aplikasi. Itulah yang dimaksud dengan System Tray, yang menampilkan program-program yang berjalan di latar belakang (background programs). Terlalu banyak program di System Tray dapat mengakibatkan lemotnya kinerja laptop dan PC karena penggunaan resource berlebih. Untuk menutup program tersebut, cukup klik kanan pada program yang tidak digunakan lalu klik “Exit” atau “Quit”.

sumber: limawaktu.id

4.       Kosongkan Sebagian Hard Drive

Penyimpanan Hard Drive laptop atau PC yang sudah penuh sesak akan memperlambat kinerja laptop. Untuk mengatasinya, hapus file yang sudah tidak digunakan lagi atau pindahkan ke penyimpanan eksternal. Selain itu, pengguna juga dapat menggunakan tool Disk Cleanup untuk membersihkan file sampah (junk file) yang tidak berguna. Caranya, buka Explorer, klik kanan pada salah satu drive (C:), (D:) atau (E:), lalu klik “Properties”.

sumber: limawaktu.id

Setelah kotak dialog “Properties” terbuka, klik “Disk Cleanup” di kanan bawah. Pilih kategori file yang ingin dihapus, lalu klik “Ok”. Di kotak dialog berikutnya, klik “Delete Files”

sumber: limawaktu.id

5. Uninstal Program yang Sudah Tak Terpakai

Cara ini merupakan yang paling efektif. Dengan meng-uninstall program yang sudah tidak digunakan, pengguna akan mendapatkan space kosong di hard drive. Selain itu, program tersebut tidak mungkin bisa berjalan dan memberatkan kinerja laptop dan PC lagi. Untuk menguninstall, klik tombol “Start” lalu “Settings” (ikon roda gerigi). Kemudian klik “Apps” dan daftar program yang terinstall akan muncul. Klik pada program yang ingin di-uninstall lalu klik “Uninstall”. Kotak dialog uninstaller akan terbuka, dan ikuti instruksi yang diberikan selanjutnya untuk meng-uninstall program bersangkutan.

sumber: limawaktu.id

 

 

 

 

Baca Lainnya