Rabu, 16 Mei 2018 12:42

Khutbah Rasulullah Sambut Bulan Suci Ramadhan

Ilustrasi.
Ilustrasi. [Net]

Penulis: Syaikh Abbas al-Qummi, www.misykat.net

Syeikh Al-Shaduq ra meriwayatkan dari Imam Ridha dengan sanad mu’tabar, dari kakek-kakek beliau as, dari Amirul Mukminin as berkata bahwa Rasulullah SAW pada suatu hari berkhotbah dihadapan kami:

“Wahai manusia, sungguh telah datang kepada kalian bulan Allah dengan membawa berkah, rahmat dan ampunan. Bulan yang paling utama di sisi Allah, hari-harinya adalah hari-hari yang termulia, malam-malamnya adalah malam-malam yang terbaik, dan waktu-waktunya adalah saat-saat yang paling utama; adalah bulan yang kalian diundang di dalamnya untuk menghadiri jamuan Allah dan kalian telah dijadikan didalamnya sebagai orang-orang yang berhak mendapatkan kemulyaan-Nya".

"Nafas-nafas kalian di dalamnya adalah tasbih, tidur kalian adalah ibadah, setiap amalan kalian diterima, dan doa kalian dikabulkan. Maka, memohonlah kepada Allah Tuhan kalian, dengan niat yang tulus dan hati yang bersih, agar Dia memberikan jalan mudah kepada kalian guna menjalankan puasa dan membaca Al-Quran-Nya; karena sesungguhnya orang yang celaka pada bulan yang agung ini adalah orang yang terhalang dari ampunan Allah; ingatlah dengan rasa lapar dan dahaga kalian pada bulan ini pada rasa lapar dan dahaga di hari Kiamat; bersedekahlah kepada orang-orang fakir dan miskin dari kalian, hormatilah orang-orang yang lebih tua dari kalian, sayangilah anak-anak kecil kalian, sambunglah silaturrahmi kalian, jagalah lidah kalian, jagalah pandangan kalian dari apa yang terlarang, jagalah pendengaran kalian dari yang tidak diperbolehkan, berbelas-kasihlah kepada anak-anak yatim agar Allah berbelas-kasih kepada kalian.

"Bertaubatlah kepada-Nya dari dosa-dosa, angkatlah kedua tangan kalian untuk berdoa di waktu-waktu shalat; karena pada saat-saat itu adalah waktu yang paling utama; Allah akan melihat para hamba-Nya pada waktu itu dengan kasih sayang, menjawab mereka jika bermunajat kepada-Nya, memenuhi (panggilan) mereka jika memanggil-Nya, dan mengabulkan mereka jika memohon-Nya.

"Wahai manusia, sesungguhnya diri kalian tergadaikan oleh amal perbuatan kalian, maka bebaskanlah ia dengan istighfar; dan pundak kalian terbebani oleh dosa-dosa kalian, maka ringankanlah dosa-dosa itu dengan panjangnya sujud. Dan ketahuilah bahwa Allah menyebut dirinya telah bersumpah demi kemuliaan-Nya untuk tidak menyiksa orang-orang yang melakukan shalat dan bersujud, dan tidak menakut-nakuti mereka dengan api neraka ketika semua manusia bangkit menghadap Tuhan semesta alam.

"Wahai manusia, barangsiapa memberikan makanan untuk berbuka puasa kepada seorang mukmin yang sedang berpuasa pada bulan ini, maka pahala perbuatannya adalah pahala pembebasan budak dan (mendapat) pengampunan atas dosa-dosanya yang telah lalu."

Salah seorang sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, tidak semua dari kami yang mampu untuk melakukan hal itu!”

Baca Lainnya