Limawaktu.id-Bantuan untuk Alika yang mengalami putus sekolah diberikan sebagai respons cepat dari laporan yang diterima Tim Jabar Quick Respone (JQR).
Tim JQR mendapatkan informasi tersebut dari laporan saudara Alika, Dhea Yudawati, yang menginformasikan ada seorang anak yatim, usia 10 tahun, yang ibunya tak memiliki pekerjaan. Anak tersebut membutuhkan dana untuk biaya pendidikan.
Ridwan Kamil ketika menemui Alika beserta saudara dan ibunya di Pendopo Pakuan tampak berbincang-bincang hangat dan ceria, juga memberikan dukungan moril kepada Alika dan keluarga.
"Kelas berapa, mau jadi apa? Jadi guru, ya," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil saat menyapa Alika.
"Belum tahu, Pak," jawab Alika dengan senyum dan malu-malu.
Alika adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. Ia masih duduk di bangku kelas empat sekolah dasar (SD).
Ayah Alika meninggal tahun 2018 karena sakit. Kakak pertamanya sebagai tulang punggung pengganti ayahnya juga sudah meninggal.
Saat ini Alika tinggal bertiga bersama ibu dan kakak keduanya yang putus sekolah sejak lulus SMP karena harus bekerja dan menjadi tulang punggung keluarga.
Kang Emil berharap dengan bantuan ini Alika menjadi anak yang salihah dan menjadi orang hebat di masa depan.
"Ibu, ini bantuan dari Gubernur untuk biaya sekolah (Alika) dan lain-lain. Semoga Alika menjadi anak yang salihah, tercapai cita-cita menjadi orang hebat," ujar Kang Emil.
Ibu Alika, Lilis Juariah mengaku tak percaya bisa bertemu langsung dan mendapatkan bantuan dari Gubernur untuk anaknya.
"Perasaannya nggak percaya, deg-degan, tapi alhamdulillah, baik banget Pak Ridwan Kamil," ungkap Lilis.
Pada kesempatan yang sama dengan wajah berseri Alika mengucapkan doa untuk Kang Emil dan keluarga agar selalu sehat.
"Terima kasih Pak Gubernur. Semoga Pak Gubernur baik-baik saja, sehat selalu sekeluarga," ucap Alika.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar
Ika Mardiah