Limawaktu.id,- Banyak yang beranggapan jika musik merupakan bagian dari seni dan kehidupan manusia baik tua maupun muda. Lewat musik, orang bisa mengekspresikan kegembiraan dan kesedihannya.
Seiring dengan banyaknya tempat nongkrong diberbagai daerah, ada jenis musik yang kian diminati oleh para milenial baik pria mauupun wanita, yakni musik akustik. Musik akustik paling banyak ditemui di tempat-tempat nongkrong spertti kafe dan lesehan.
Seiring dengan maraknya tempat nongkrong, maka banyak grup musik akustik yang manggung di tempat nongrong tersebut. Salah satunya adalah Vice Coustic, sebuah grup musikyang didirikan tiga anak muda asal Kota Cimahi. Sejumlah lagu hits dari Indonesia maupun mancanegara kerap mereka mainkan saat perform baik secara live maupun virtual.
Digawangi Arvy (vocal) , Dan (gitar), serta Ipung (gitar) , ketiganya sepakat mengusung 'allaround genre' di grup musik yang namanya tanpa sengaja berasal dari penemuan sebuah bungkus vitamin C.
“Awalnya kami menemukan sebuah bungkus vitamin C, penemuan ini menjadi inspirasi bagi kami untuk menamakan diri Vice,” terang Arvy, sang vokalis, di Studio 7 Jalan Kamarung, Citeureup Kecamatan Cimahi Utara, Minggu (8/1/2021).
Dikatakan Arvy, dimasa Pandemi Covid-19 saat ini, masih banyak cara bagi kita untuk tetap melahirkan karya, khususnya dibidang musik. Masih banyak cara yang bisa dilakukan bagi para musisi yang terdampak Covid-19, tak sekedar perform di panggung atau café, pemusik juga bisa menunjukan karyanya lewat live streaming atau virtual.
“Banyak cara bisa dilakukan para pemusik meskipun dalam suasana pandemic Covid-19,” paparnya.
Sedangkan Dan, gitaris Vice Coustic berharap agar grup ini bisa tetap semangat, tetap solid dalam melahirkan karya.
“Saya berharap kita tetap sehat, tetap semangat, dan solid,” pungkasnya.
