Minggu, 2 Mei 2021 15:44

Tikus Besar Ancam Populasi Elang Laut Tristan

Penulis : Lizikri Damar Tanjung Novela Andelin
Pulau Gough, habitat jutaan burung laut yang sedang terancam predator tikus.
Pulau Gough, habitat jutaan burung laut yang sedang terancam predator tikus. [Pinterest]

Limawaktu.id – Berbicara soal Tikus, semua orang tentu mengenal hewan pengerat ini sebagai hama rumah tangga yang doyan “mencicipi” apapun yang ditemuinya, seperti makanan sisa dan beberapa jenis perabotan dari bahan tertentu. Tapi pernahkah terpikir dalam benak Anda bahwa di alam liar sana ada tikus yang sanggup memakan hidup-hidup binatang lain yang ukurannya jauh lebih besar dan dikenal ganas?

Ya, tikus itu menghuni Pulau Gough, sebuah pulau terpencil di Samudera Atlantik Selatan yang menjadi rumah bagi delapan juta spesies burung laut. Tikus besar ini dikatakan menjadi ancaman bagi Elang Laut Tristan dan MacGillivray’s Prion yang merupakan spesies terancam punah, seperti ditulis oleh Detikcom yang melansirnya dari laporan Royal Society for Protection of Birds (RSPB).

Menurut laporan tersebut, tikus yang tumbuh 50% lebih besar ini telah teradaptasi memangsa sekitar sepertiga populasi albatros Tristan. Ada kemungkinan elang laut Tristan juga turut dimakan, meskipun hal ini belum terkonfirmasi kebenarannya.

Elang laut Tristan merupakan spesies yang perkembangbiakannya tergolong sangat lambat. Melansir dari Daily Mail, spesies ini baru mulai beranak-pinak setelah berumur 10 tahun. Setelah kelahiran pertama, spesies ini baru akan kembali berkembang biak setiap dua tahun sekali. Hal ini membuat kematian seekor elang laut dewasa membahayakan keselamatan anak-anaknya yang hidup kelaparan di tengah ancaman tikus ganas itu.

"Melihat induknya terbunuh dengan cara ini, dan anaknya dalam bahaya seperti itu, sungguh menyedihkan," kata asisten lapangan senior RSPB, Kim Stevens seperti dikutip oleh Detikcom.

Untuk mengatasi masalah ini, RSPB telah bekerja sama dengan berbagai kelompok konservasi, termasuk Pemerintah Inggris untuk meluncurkan program pembasmian tikus di pulau itu. Harapannya, mereka dapat mengembalikan Pulau Gough sebagai surga burung laut.

Baca Lainnya