Limawaktu.id,- Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, Budi Raharja mengungkapkan, 956 orang pelaku seni dan budaya terdampak pandemi Covid-19> Mereka adalah pengelola sanggar, dan praktisi seni.
Menurut Budi, pelaku seni yang terdampak tersebut dibidang seni tari, musik, seni rupa, seni lukis dan yang lainnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi yang mendera para pelaku seni dan budaya di Kota Cimahi pihaknya manggaet pihak swasta untuk meringankan beban sesama.
Selain memberikan bantuan paket sembako, kata dia, Pemkot Cimahi mulai memberikan ruang bagi pelaku seni dan budaya di wilayahnya untuk berkegiatan di tengah pemberlakuan PPKM Level 3.
"Kegiatan di sanggar-sanggar mulai dibuka walaupun dengan pembatasan maksimum 50 persen dan penerapan protokol kesehatan Covid-19 ketat," katanya.
Dia meminta pihak swasta untuk berperan aktif dan memberi support bagi pelaku seni dan budaya yang terdampak langsung Covid-19.
"Alhamdulillah pada hari ini kita bekerjasama dengan BJB dan Pojok Berbagi membagikan 1000 paket bantuan bagi pelaku seni dan budaya di Kota Cimahi," pungkasnya.