Bandung, (limawaktu.id), - Musabaqah Tilawatui Quran (MTQ) Difable tingkat nasional pertama kali digelar di Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat, Selasa (11/01/2022). MTQ difabel ini diikuti 22 peserta dari 3 provinsi di Indonesia.
Pada pelaksanaan MTQ ini, pemenang MTQ Difable diraih Ruhiyat, kontingen asal Sumedang. Sedangkan juara umum diraih kontingen dari Ciamis, Jawa Barat.
"Pada pelaksanaan pertama kali MTQ Difable ini mendapat antusias dari masyarakat. Mudah-mudahan pelaksanaan yang akan datang akan lebih meningkat dan diikuti berbagai provinsi di Indonesia, " kata Ijang Faisal, Ketua Panitia MTQ Difable, di Pusdai Jabar, Selasa (11/01/2022).
Menurut Ijang, selain tilawah Al Quran, MTQ digelar pula lomba hafalan Al Qur'an, Adzan, dan seni kaligrafi.
Sekjen Kemenag RI, Nizar Ali mengatakan, MTQ difable Nasional ini melalui seleksi di tingkat provinsi. Dari semua daerah ikut, tiga provinsi yang lolos seleksi. Meski demikian, pihaknya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya MTQ bagi kalangan berkebutuhan khusus.
"Saya sangat mengapresiasi even ini. Kita mensuport even seperti ini karena ini memberikan ruang khusus bagi kalangan berkebutuhan khusus, " papar Nizar.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi atensi bagi difable untuk bisa memperlihatkan kemampuannya. Selama ini, penampilan hanya mereka yang normal saja, padahal kalangan difable juga memiliki kemampuan.
"Ini bagian dari perhatian negara kepada mereka yang berkebutuhan khusus. Sehingga mereka punya kesempatan yang sama dengan lainnya, kata Nizar.
Sementara itu, Juara Pertama MTQ Difable, Ruhiyat mengaku bangga kegiatan ini. Dia berharap ke depan kegiatan ini lebih meriah dan lebih sukses lagi.
"Saya berharap, ke depan acara seperti ini lebih meriah lagi, dan semkin sukses," harapnya.