Oleh: Iman Soleh Nurdin
Komisi Pemilihan Umum melansir potensi pemilih pemula pada Pemilu 2024 mendatang mencapai 55 hingga 60 persen. Ini berarti, pilihan anak muda dan pemilih pemula akan menjadi penentu arah bangsa Indonesia ke depan. Namun Generasi Z atau Gen Z ini harus ikut berpartisipasi pada 2019 naik 91,3 persen dari tahun 2014 yang mencapai 85,9 persen (katadata.co.id). Pada 2024 mendatang, Gen Z harus benar-benar terlibat dalam menentukan arah baru Indonesia ini melalui partisipasi.
Bagaimana politik dapat bermanfaat bagi anak muda? Ini yang saat ini kurang banyak dipaparkan oleh partai politik atau lembaga-lembaga pendidikan tentang manfaat politik. Ada beberapa manfaat partai politik bagi gen Z, antara lain;
1. Pendidikan Politik: Melalui partai politik, anak muda dapat belajar tentang politik, sistem pemerintahan, dan proses demokrasi. Mereka dapat memahami peran dan fungsi partai politik dalam proses pengambilan keputusan politik di negara ini.
2. Representasi: Partai politik memberikan kesempatan kepada anak muda untuk diwakili dalam proses pengambilan keputusan politik. Anak muda dapat menjadi bagian dari partai politik, menyuarakan pandangan mereka, dan berperan dalam menentukan agenda politik yang relevan dengan kepentingan generasi muda.
3. Peluang Partisipasi: Anak muda dapat menggunakan partai politik sebagai wadah untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan politik. Mereka dapat terlibat dalam kampanye politik, menjadi relawan, atau bahkan mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif. Melalui partai politik, mereka dapat mengamalkan hak demokrasi dan mempengaruhi perubahan positif dalam sistem politik.
4. Pengembangan Kepemimpinan: Partai politik menyediakan ruang bagi anak muda untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan. Dalam partai politik, mereka dapat belajar tentang negosiasi, komunikasi, organisasi, dan manajemen kampanye. Hal ini dapat membantu anak muda memperoleh pengalaman berharga dalam memimpin dan mengelola inisiatif politik.
5. Akses ke Sumber Daya: Partai politik juga dapat memberikan akses kepada anak muda terhadap sumber daya politik, seperti jaringan, dana, dan pengaruh. Melalui partai politik, mereka dapat memperluas jaringan sosial dan memanfaatkan sumber daya tersebut untuk mendorong perubahan dan advokasi di berbagai bidang, seperti pendidikan, lingkungan, atau kesehatan.
Penting untuk dicatat bahwa manfaat-partai politik ini dapat berbeda-beda tergantung pada partai politik tertentu dan sejauh mana partai tersebut membuka kesempatan bagi partisipasi dan kepemimpinan anak muda. Anak muda juga harus memperhatikan nilai-nilai dan program partai politik yang mereka pilih agar dapat mendukung aspirasi dan kepentingan mereka secara efektif.
