Bandung, Limawaktu.id,- Perhimpunan perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) menggelar Festival 2.0 PPLIPI di Pusdai, Kota Bandung, Rabu (5/4/2023). Event Festival 2.0 PPLIPI pun diikuti sekitar 53 UMKM di Jawa Barat sebagai upaya untuk mendorong peningkatan usaha para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Ketua DPW PPLIPI Jabar Lina Marlina mengatakan event Festival 2.0 PPLIPI merupakan ajang yang kedua kalinya dilakukan setelah pada tahun lalu sempat digelar event yang pertama. Event Festival tersebut dimaksudkan untuk mendorong peningkatan daya saing dan pertumbuhan para pelaku UMKM di Jawa Barat.
"Ini sebagi upaya untuk mendorong peningkatan UMKM, terlebih dalam acara Festival pun digelar bazaar untuk memamerkan produk produk UMKM," jelasnya.

Lina menyebutkan, PPLIPI berkomitmen pada pemberdayaan perempuan. Oleh karena itu, festival ini diharapkan mampu membantu perempuan yang berbisnis di UMKM.
"Bahkan sebelumnya pun kita bantu UMKM dengan memberikan bantuan permodalan sebesar Rp 5 juta per UMKM untuk 100 UMKM. Tentunya itu akan kami kembangkan," jelasnya.
Event Festival 2.0 PPLIPI pun mendapat apresiasi dari Ketua Umum DPP PPLIPI, Indah Suryadharma Ali yang hadir langsung dalam acara tersebut.
"Saya sangat bangga dengan PPLIPI Jawa Barat, saya sagat apresiasi acara Festival 2.0 PPLIPI ini, karena saya tahu ini bukan hal yang mudah untuk menyelenggarakan acara seperti ini," jelasnya.
Oleh karena itulah pihaknya akan membawa prestasi dari Jawa Barat tersebut untuk bisa diadopsi oleh Provinsi lainnya. "Kita akan minta provinsi lain bisa menggelar dengan cara berkolaborasi seperti yang dilakukan di Jabar," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan PPLIPI telah membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dalam bidang perekonomian.
"PPLIPI telah membantu pemerintah dalam bidang perekonomian, khususnya ekonomi ibu-ibu. Tugas pemerintah adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Uu Ruzhanul Ulum.
Dia menyebutkan, Ekonomi di Jabar saat ini sudah meningkat, tapi ekonominya belum memiliki unsur keadilan. Oleh karenanya, Uu Ruzhanul Ulum menyatakan peran PPLIPI sangat besar dalam meningkatkan perekonomian perempuan.
"Hari ini sangat luar biasa perubahannya termasuk perubahan mindset atau pola pikir tentang perempuan. Perempuan banyak yang berkiprah, berkarya, dan berjasa," bebernya
"Banyak peluang bagi perempuan untuk melakukan hal yang lebih baik dan maju. Termasuk dalam bidang ekonomi," tambahnya.
Meski begitu, Uu Ruzhanul Ulum menilai bahwa PPLIPI harus mengembangkan pemberdayaan perempuan tidak hanya sebatas ekonomi saja, melainkan juga di dunia politik
"Tidak terbatas dalam konteks ekonomi, tapi juga politik. PPLIPI harus mengembangkan sayap dan PPLIPI harus mengembangkan perempuan di bidang politik," tandasnya.