Bandung, Limawaktu.id,- Awal tahun 2023 PT Aria Puspa Nusantara sudah mempersiapkan memproduksi film bernuansa religi dengan judul "Surga dalam Pelukan". Seperti juga "Kabayan Milenial", film ini mengeksplorasi lokasi di Jawa Barat, dan kali ini akan mengungkap kemegahan Masjid Raya Al Jabbar.
Direktur Utama PT Aria Puspa Nusantara Tuti Turimayanti mengatakan, produksi film tersebut rencananya akan tayang di bulan Ramadhan. Sedangkan produksi film akan buat oleh oleh anak perusahaannya, Aria Production.
"Film tayangan bulan Ramadhan ini berjudul Surga dalam Pelukan, akan dibuat sebanyak 30 episode. Film ini merupakan kolaborasi kita dengan pemerintah provinsi Jawa Barat. Bahkan produksi filmnya 70 persen film ini akan mengekspos kemegahan Mesjid Raya Al Jabbar yang baru diresmikan Guberur Jawa Barat Ridwan Kamil," jelas Tuti pada acara Aria Puspa Nusantara Award di Hotel Preanger Bandung, Jumat (30/12/2022).
Rencananya, lanjut Tuti, tayangan Ramadhan tersebut akan melibatkan para artis ternama. Termasuk para artis yang terlibat dalam produksi film "Kabayan Milenial", seperti halnya Ceu Edoh, Andini, Farihin dan lainnya.
"Sekarang ini kita sedang siapkan para pemainnya, termasuk juga sutradara dan lainnya," katanya.
Rencananya, film religi tersebut akan segera diproduksi dalam waktu dekat ini di awal tahun 2023. Produksi film pun akan dilakukan secara paralel dengan pembuatan film FTV Kabayan Milenial The series.
"Mudah mudahan bulan Januari 2023 bisa segera di produksi, untuk kejar tayang. Karena di bulan Januari ini pun kita akan produksi film Kabayan Milenial The Series yang baru menyelesaikan 3 episode dari 12 episode," jelasnya.
Sementara itu Ceu Edoh, salah seorang artis pemeran di Aria Productio mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kinerja produksi dari Aria Production yang terus mengangkat kearifan lokal melalui produksi film. Dirinya pun bersyukur selalu dilibatkan dalam produksi film, termasuk dalam tayangan ramadhan Film Surga dalam Pelukan.
"Alhamdulillah selalu main, dan saya akan selalu profesional dengan itu," katanya.