Minggu, 9 September 2018 18:56

Targetkan 10 Kursi di Cimahi, ABS Minta Bacaleg Demokrat Kampanye Santun

Penulis : Fery Bangkit 
Musik Dangdut Meriahkan HUT Partai Demokrat ke-17 Tingkat Kota Cimahi di Sekretariat DPC Partai Demokrat Kota Cimahi, Jalan Kolonel Masturi, Minggu (9/9/2018).
Musik Dangdut Meriahkan HUT Partai Demokrat ke-17 Tingkat Kota Cimahi di Sekretariat DPC Partai Demokrat Kota Cimahi, Jalan Kolonel Masturi, Minggu (9/9/2018). [Fery Bangkit / Limawaktu]

Limawaktu.id - DPC Partai Demokrat Kota Cimahi menargetkan bisa merebut 10 kursi di DPRD Kota Cimahi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPC Partrai Demokrat Kota Cimahi, Agung Budi Santoso (ABS) disela-sela peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrat ke-17 di Kantor DPC Partai Demokrat Kota Cimahi, Jln.Kolonel Masturi, Minggu (9/9/2018).

"Sebetulnya itu bukan target saya. Kalau target saya lebih dari itu," ucapnya.

Jika melihat potensi di Cimahi, lanjutnya, demokrat besar kemungkinan untuk meraih kursi banyak. Sebab, dari seleksi bacaleg yang dilakukan sebelumnya, pihak demokrat merekrut orang-orang yang berpotensi dan mempunyai semangat juang yang cukup baik.

Saat ini, ada 45 kader Partai Demokrat yang tercatat dalam Daftar Calon Sementara (DCS) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi.

Untuk merealisasikan target 10 kursi, Agung meminta para kader yang masuk DCS agar meraih suara sebanyak mungkin dengan cara yang santun, bukan dengan menjelekan pihak lain.

"Meski kami mempersilahkan caleg untuk menggunakan cara masing-masing untuk merebut suara rakyat tapi tetap harus beretika," ucapnya.

ABS menuturkan, semua anggota demokrat baik yang ada dipengurusan partai, yang menjadi Caleg atau yang hanya sebagai simpatisan adalah saudara dan hanya akan berjuang bersama untuk memenangkan partai demokrat.

"Hanya itu yang menjadi tujuan kita bersama yaitu memenangkan Pemilu 2019," tuturnya.

Meskipun tidak secara gamblang menyebutkan, namun Agung mengaku, untuk memenangkan Pileg 2019, pihaknya sudah mempunyai cara tersendiri. Salah satunya dengan bagaimana menyampaikan kepada masyarakat untuk memilih dengan tepat dan benar.

"Kita juga sudah memperbaiki diri dari keterpurukan di 2014. Yang saat itu kita berada pada titik nadir paling bawah karena beberapa kader yang terjerat hukum. Namun dari situ kita bangkit dan berkomitmen untuk tidak menyerempet kepelanggaran hukum," bebernya.

Dari perbaikan-perbaikan itulah, Agung yakin pihaknya bisa mengembalikan kejayaan demokrat. Sebab selama ini seluruh kader demokrat dari pusat hingga daerah fokus memenangkan pertarungan pesta demokrasi.

"Kita terus bebenah untuk bisa kembali jaya seperti di 2009 yang mendapat suara lebih dari 20 persen secara nasional. Yakin lah bisa tercapai," pungkasnya.

Baca Lainnya