Rabu, 20 Juli 2022 10:41

Pokdarwis Kawitapa Ciseupan Jaya Betekad Menjadi Energi Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan

Penulis : Bubun Munawar
Sekelompok Tokoh masyarakat Kelurahan Cibeber menggelar Rapat Pembentukan Pokdarwis Kawitapa Ciseupan Jaya,di Inaka Coffee, Selasa (19/7/2022)
Sekelompok Tokoh masyarakat Kelurahan Cibeber menggelar Rapat Pembentukan Pokdarwis Kawitapa Ciseupan Jaya,di Inaka Coffee, Selasa (19/7/2022) [Istimewa]

Limawkatu.id,- Sekelompok masyarakat Kelurahan Cibeber Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi bertekad menggerakan roda ekonomi khususnya kepariwisataan untuk mendukung pembangunan daerah, dengan cara menggulirkan sebuah komunitas atau Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis),   yang dinamakan Kawitapa Ciseupan Jaya.

 “Pokdarwis Kawitapa Ciseupan Jaya, di gelorakan oleh sekelompok tokoh masyarakat Cibeber yang pendiriannya dilakukan di  ruang utama Inaka Coffee, sekitar pukul 15.00 WIB, pada Selasa, 19 Juli 2022, ” terang Ainul Hidayat, yang didaulat menjadi Ketua Pokdarwis Kawitapa Ciseupan Jaya, kepada Limawaktu.id, Rabu  (20/7/2022)

Menurut Ainul,  Pembentukan Pokdarwis Kawitapa Ciseupan Jaya dihadiri dan dibuka langsung  Lurah Cibeber ,  Odang Rustandi.

Pokdarwis, adalah kelembagaan di tingkat masyarakat yang anggotanya terdiri dari para pelaku kepariwisataan yang memiliki kepedulian dan tanggung jawab serta berperan sebagai penggerak dalam mendukung terciptanya iklim kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan serta terwujudnya Sapta Pesona dalam meningkatkan pembangunan daerah melalui kepariwisataan dan manfaatkannya bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.

Melihat potensi yang terdapat di wilayah Cibeber terdapat situ jejak galian pasir Ciseupan, lahan pesawahan yang dipertahankan masyarakat,  hamparan Gunung Padakasih disertai sudut sudut perkebunan singkong unggulan yang dikitari hutan lindung agroporestry serta adanya makam maupun petilasan sesepuh terdahulu di wilayah Cibeber yang memiliki histori perjuangan di era masa lampau hingga kini.

Dikatakannya, penamaan Pokdarwis Kawitapa Cisuepan Jaya ini diberikan bukan tanpa sebab, karena selain hasil  kesepakatan bersama, juga memiliki arti dan makna tersendiri, KAWITAPA yang memiliki makna definisi dua  kata yakni Kawi ialah suatu jenis bahasa yang pernah berkembang di Pulau Jawa pada zaman kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha Nusantara dan dipakai dalam penulisan karya-karya sastra.

Dalam tradisi Jawa, bahasa Kawi juga disebut dengan istilah bahasa Jawa Kuno yang artinya "Penyair" kemudian Tapa berasal dari akar kata Tap yang berarti energi. Tapa dimaksudkan adalah mengendalikan energi agar terpusat sehingga dapat digunakan untuk suatu tujuan kebaikan.

“ KawiTapa atau Penyair Kebaikan, jika diartikan melalui kepanjangan kata tersebut "Kampung Wisata Tahan Pangan,” jelasnya.

Pengurus Pokdarwis Kawitapa Ciseupan Jaya berfoto bersama usai menggelar rapat

Sedangkan Lurah Cibeber Odang Rustandi mengatakan, KAWITAPA atau Kampung Wisata Tahan Pangan", merupakan kesepakatan beberapa peserta rapat yang  berharap kata Ciseupan diikutsertakan dalam penamaan Pokdarwis, disusul satu peserta lain petani muda millenial menceritakan Karuhun Waluno Joyo yang dipercaya masyarakat mendiami area Gunung Padakasih.

“Saya menyambut baik gagasan positif yang digulirkan beberapa tokoh masyarakat ini, sehingga kedepan akan mampu menggerakan masyarakat Cibeber dalam memaksimalkan potensi yang ada untuk kebangkitan ekonomi,” paparnya.

Sedangkan Wakil Ketua Pokdarwis Agus Fatony, Sociopreneur,  seorang inovator pangan muda yang mengembangkan Tepung Mocaf di Cibeber menambahkan,  semoga keberadaan Pokdarwis ini membuat  masyarakat dapat segera mengambil peluang untuk meracik serta menyiapkan jenis olahan kuliner yang berbasis pangan lokal langsung dari rakyat sekitar sebagai ciri khas olahan kuliner dan buah tangan.

Pemuda tersebut memiliki harapan semoga masyarakat dapat menyambut baik kegiatan ini dan yakin ke depan wilayah ini dapat menjadi percontohan kedaulatan pangan lokal di Kota Cimahi.

“Potensi yang ada bisa menjadi modal yang besar untuk menjadikan wilayah ini sebagai titik pengembangan perekonomian baru di selatan Kota Cimahi,” pungkasnya.

Baca Lainnya