Limawaktu.id,- Mang Rusin mengasingkan diri di tengah belantara. Dia tinggal di bawah tenda yang terbuat dari jahitan karung padi. Cara dia berkomunikasi masih relatif baik, hanya terkadang tampak rasa takut yang tinggi ketika berhadapan dengan orang yang dianggap asing.
Kalimat "takut diwadalkan" selalu terlontar dari mulutnya saat saya tawarkan sesuatu. Meski pada akhirnya dia masih mau menerima dengan pandangan penuh curiga. Badannya relatif bersih karena sering mandi di sungai. Dia memasak air dan menanak nasi sendiri, airnya dia ambil dari sungai itu.
Saat mandi, Mang Rusin tidak pernah menggunakan sabun. Saat saya tanya mengapa dia melakukan itu, dia menjawab dengan santai "nanti sungai saya rusak karena busa sabun".
“Dia bilang nanti sungai saya rusak karena busa sabun," ungkap Dedi Mulyadi, Anggota DPR RI yang mengunjungi Rusin, Rabu (17/2/2021).
Dia masih belum mengetahui faktor penyebab gangguan jiwanya. Sampai saat ini Rusin masih belum mau diajak Dedi untuk menjalani pengobatan.
“Dia masih menolak keras ketika saya ajak pulang. Akan tetapi saya meyakini, besok lusa saya akan berhasil membujuknya agar kondisi kejiwaannya pulih,” tuturnya.
Dikatakan Dedi, dirinya cukup heran karena badannya begitu sehat. Dia tidak terkena flu dan pilek bahkan saat kehujanan, tidak sakit perut dan tidak sakit kulit. Seluruh penyakit seperti enggan menghampiri Mang Rusin..
“Saya juga sama seperti Mang Rusin, tidak pernah sakit flu, pilek, batuk dan semacamnya meski sering kehujanan dan kepanasan,” pungkas Dedi .
