Selasa, 29 Agustus 2017 14:04

Embrio Radikalisme Bisa Muncul di Kampus

Kapolda Jabar
Kapolda Jabar [Liputan 6]

limawaktu.id - Polda Jabar mengumpulkan seluruh Rektor, Dekan, Direktur kepala bagian mahasiswa se Jawa Barat untuk lebih memperdalam dan mewaspadai adanya radikalisme.

Kepala Polisi Daerah Jawa Barat (Kapolda Jabar) Irjen Pol Anton Charliyan mengungkapkan, salah satu tumbuhnya paham-paham radikalis ialah melalui kampus.” ada indikasi dan beberapa fakta yang menunjukan bahwa gerakan radikalisme salah satu embrionya berada di kampus, ," kata Anton usai kegiatan Tatap Muka bersama para Rekor, Dekan, dan Direktur PTN/PTS se Jawa Barat di Graha Bhayangkara Cicendo Bandung, Selasa (22/8).

Manurut Anton, permasalahan radikalisme merupakan masalah keyakinan sehingga, ia meminta kepada para rektor untuk mensosialisasikan gerakan mencintai pancasila, supaya para mahasiswa tidak terindikasi oleh faham radikalisme.

"Kami meminta kepada para rektor untuk bisa mensosialisasikan kerena merekalah yang punya wadah, punya kantong untuk lebih bisa untuk menanamkan keyakinan-keyakinan tersebut, kalau polisi kan terbatas, tapi kalau pendidik mungkin ini akan lebih gema nya ini akan lebih gebyar," ungkapnya.

Selain itu, Anton menegaskan, dengan dikeluarkannya undang-undang ormas anti pancasila, artinya sudah menjadi titik darurat terhadap pemahaman-pemahaman radikalisme.

Baca Lainnya