Rabu, 2 Juni 2021 17:28

Dewan Minta Disdik Prioritaskan Keselamatan Anak Didik

Penulis : Bubun Munawar
Ketua Komisi IV DPRD Kota Cimahi Ayis Lavilianto berdialog dengan para guru saat Sidak Pelaksanaan Simulasi PTM, belum lama ini
Ketua Komisi IV DPRD Kota Cimahi Ayis Lavilianto berdialog dengan para guru saat Sidak Pelaksanaan Simulasi PTM, belum lama ini [Istimewa]

Limawaktu.id,- Komisi IV DPRD Kota Cimahi meminta Dinas Pendidikan Kota Cimahi untuk lebih memperhatikan keselamatan para siswa, saat pelaksanaan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM), jangan sampai memaksakan untuk melakukan PTM.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Cimahi  Ayis Lavilianto mengungkapkan, dua hari lalu pihaknya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah terkait dengan pelaksanaan Simulasi PTM di Kota Cimahi.

“Kalau saya lihat sih PTM sudah berjalan dengan baik, “ ungkapnya, saat dihubungi Limawaktu.id, Rabu (2/5/2021).

Dia meminta kepada seluruh stakeholders Pendidikan agar  simulasi pelaksanaan PTM tersebut di evaluasi, jika hasil evaluasi selama pelaksanaan PTM tersebut ada yang  positif covid agar PTM dilakukan penundaan dulu sampai kedaan benar-benar aman.

“Tolong simulasi PTM ini ditunda dulu, sampai keadaan benar-benar aman, jangan  memaksakan karena keselamatan anak-anak lebih penting,” jelasnya.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Cimahi menyatakan akan melakukan perbaikan-perbaikan jelang pelaksanaan tahun ajaran baru 2021/2022, terkait dengan Pembelajaran Tatap Muka di sekolah se Kota Cimahi. Pasalnya dari pantauan yang dilaksanakan selama Simulasi Tatap Muka (PTM) ada yang sudah berjalan dengan baik, namun ada juga yang harus diperbaiki saat masa transisi nanti.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Hardjono mengungkapkan, secara umum pelaksanaan Simulasi PTM di Kota Cimahi sudah berjalan dengan baik, bahkan sarana penunjang di sekolah juga sudah sesuai dengan kebutuhan sesuai dengan Standar Operasinonal Prosedur (SOP) Simulasi PTM.

“Saat saya bertanya kepada siswa, rata-rata mereka mengaku sudah mendapatkan informasi terkait dengan teknis pelaksanaan Simulasi PTM ini, tinggal ada beberapa sekolah yang perlu perbaikan,” jelasnya, Senin (31/5/2021).

Dia menyebutkan, dari 123 SD yang ada di Kota Cimahi hanya 12 sekolah yang tidak melaksanakan Simulasi karena berbagai alasan. Sementara di tingkat SMP, dari 45 sekolah hanya delapan sekolah saja yang tidak melaksanakan Simulasi PTM.

Ketika disinggung soal tahun ajaran baru yang juga merupakan masa transisi dari kegiatan PTM ini, Hardjono mengatakan, pihaknya aklan melakukan persiapan-persiapan, seperti penambahan durasi PTM. Trekait dengan penambahan jam pelajaran, akan dilakukan pembahasan dengan Dinas Kesehatan dan stakeholders lainnya.

Baca Lainnya