Sabtu, 28 Maret 2020 22:33

Warganya 'Ngeyel', Ajay Siapkan Opsi Isolasi Kawasan

Foto istimewa Walikota Cimahi Ajay M priatna
Foto istimewa Walikota Cimahi Ajay M priatna [Fery Bangkit]

Limawaktu.id - Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna menyebutkan, opsi lockdown sepertinya akan sulit diterapkan di Kota Cimahi untuk memutus rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

Saat ini, kata dia, pihaknya bersama unsur Polri dan TNI serta unsur terkait lainnya tengah membahas opsi yang tepat untuk memutus penyebaran virus tersebut.

"Kalau lockdown sulit tapi kami sedang memikirkan mengisolasi kawasan. Itu yang kami pikirkan," kata Ajay saat ditemui di kediamannya, Sabtu (28/3/2020).

Ia mencontohkan, isolasi kawasan yang mungkin dilakukan adalah memperketat wilayah perbatasan seperti melakukan penyemprotan untuk setiap kendaraan yang akan masuk dan mengecek suhu tubuhnya.

Seperti diketahui, Cimahi merupakan kota lintasan dari berbagai daerah. Ada berbagai perbatasan dengan Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang memiliki intensitas volume kendaraan yang cukup padat.

"Kita mau obrolkan itu semua supaya masyarakat diam di rumah," ucap Ajay.

Dikatakan Ajay, opsi seperti isolasi kawasan mengemuka sebab menurutnya sampai saat ini anjuran dari pemerintah seperti penerapan social distancing dan diam di rumah belum begitu diindahkan masyarakat. Buktinya, kata dia, masih ada masyarakat yang mengumpulkan masa yang cukup banyak.

"Secara umum, Cimahi cukup mengkhawatirkan. Masih banyak orang berlalu lalang," ujarnya.

Khusus di Kota Cimahi, hingga saat ini tercatat ada lima kasus positif Covid-19. Dua di antaranya sudah meninggal, sedangkan tiga sisanya masih menjalani perawatan dan isolasi diri.

Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 102 orang. Sebanyak 27 orang di antaranya sudah selesai mengkarantina diri dan dinyatakan negatif, sedangkan sisanya masih menjalani pemantauan.

Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih tersisa 7 orang yang harus menjalani pengawasan dari petugas medis.

"Yang dirawat (positif) kondisi badannya cukup baik. Insya Alloh bisa sembuh," katanya. 

 

Baca Lainnya