Rabu, 9 Desember 2020 15:54

Warga Terjauh di Kab Bandung Hanya Kenal Sahrul Gunawan yang Nyalon Bupati

Penulis : Fery Bangkit 
Situasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 Desa Cipanjalau Kab. Bandung.
Situasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 Desa Cipanjalau Kab. Bandung. [Foto Istimewa]

Kab. Bandung - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 digelar hari ini, Rabu (9/12/2020). Termasuk di Kabupaten Bandung.

Di TPS 11, di Desa Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, bisa dibilang merupakan TPS terjauh dan terluar di wilayah Kabupaten Bandung. Bagaimana tidak, TPS tersebut berada di tengah perkebunan dan area pabrik kina PTPN VIII Bukit Unggul.

Ada sekitar 395 orang warga Desa Cipanjalu yang memiliki hak suara di TPS 11. Hingga pukul 12.00 WIB, hanya sekitar 70 persen pemilih yang sudah menyalurkan hak suaranya. Alasannya para pemilih yang mayoritas bekerja di perkebunan kina harus bergantian untuk datang ke TPS.

Wilayah tersebut nampaknya sama sekali belum dijamah para Calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Bandung yang bertarung pada Pilkada 2020. Ada tiga pasangan calon, yakni Kurnia Agustina-Usman Sayogi, Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan serta Yena Masoem-Atep Rizal.

"Enggak ada yang kenal calonnya siapa saja, paling hanya Syahrul Gunawan soalnya dia artis. Sisanya enggak tahu siapa jadi tadi asal coblos saja," ungkap Ani Kartini (27), salah seorang pemilih, Rabu (9/12/2020).

Menurut Ani, tak satupun cabup maupun cawabup yang pernah kampanye ke lingkungan tempat tinggal mereka. Hal tersebut dianggap wajar dan sudah biasa karena mereka jarang diperhatikan.

"Selama ini ya enggak pernah ada yang kampanye ke sini, soalnya di sini jauh kemana-mana. Akses jalannya juga rusak, jadi wajar kalau enggak ada yang datang ke sini," terangnya.

Ani sendiri mengaku selama menjadi pemilih dalam Pemilu, hanya sosok calon presiden dan wakilnya saja yang ia kenal.

"Kalau pas pemilu itu paling waktu Pilpres saja tahunya, soalnya kan banyak beritanya di televisi. Kalau Pilkada seperti ini bingung siapa saja," ucapnya.

Hal senada diungkapkan oleh Atih (55). Bagi Atih, ia hanya asal mencoblos lantaran tak mengenali siapa pun orang yang fotonya tertera di surat suara.

"Saya enggak kenal siapapun, jadi tadi asal coblos saja. Yang penting sudah datang ke TPS, soalnya tiba-tiba dapat undangan," tuturnya.

Ia berharap siapapun yang nantinya terpilih, bisa membawa dampak baik dan perubahan bagi masyarakat Kabupaten Bandung.

"Siapapun yang jadi Bupati dan Wakilnya, yang penting bisa membawa perubahan. Warga Cipanjalu ingin akses jalan diperbaiki biar lebih diperhatikan," jelasnya

Baca Lainnya