Limawaktu.id,- Warga Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi yang berasal dari Kelurahan Cipageran, Kelurahan Citeureup, Kelurahan Cibabat dan Kelurahan Pasirkaliki antusias mengikuti Khitanan Massal saat kegiatan Bulan Bhakti Karang Taruna, yang digelar Karang Taruna Karya Muda Kelurahan Pasirkaliki Kecamatan Cimahi Utara, Sabtu (24/9/2022). Sejak pukul 05.30 peserta khitanan massal sudah hadir dilokasi kegiatan.
“Pesertanya antusias sekali, sejak pukul 05.30 mereka sudah hadir padahal panitia menjadwalkan kegiatan dimulai pukul 06.00 WIB,” terang Nurlaila, Ketua Karang Taruna Karya Muda Kelurahan Pasirkaliki disela acara.
Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada aparat kelurahan, para donator dan sponsor yang mendukung kegiatan tersebut hingga dapat berjalan dengan lancar. Para pengurus dan panitia penyelenggara juga ikut mendukung kelancaran khitanan massal ini.
Dia menyebutkan, setiap peserta khitanan massal berkesempatan untuk berfoto keluarga di pelaminan yang disediakan panitia dan langsung dicetak. Selain itu juga peserta khitanan mendapatkan uang saku, bingkisan dan cenderamata, sertifikat khitan serta tumpeng mini.
Salah seorang orang tua peserta khitanan warga Kelurahan Pasirkaliki Rudi mengucapkan syukurnya atas kegiatan yang dilaksanakan Karang Taruna Karya Muda Kleurahan Pasirkaliki.
“Terimakasih atas kegiatan yang dilaksanakan Karang Taruna semoga tetap sukses dan maju,” katanya.
Hal yang sama disampaikan Lurah Pasirkaliki Andri Nurwantoro. Pihaknya mengapresiasi kegiatan khitanan massal yang digagas Karang Taruna Kelurahan Pasirkaliki ini, karena pesertanya tidak hanya dari Kelurahan Pasirkaliki saja, tetapi ada juga dari Kelurahan Cipageran, Cipteureup dan Cibabat.
“Saya sanga mengapresiasi kegiatan ini mudah-mudahan bisa terus dilaksanakan ditahun tahun berikutna pada momen yang lain, “ paparnya.
Sedangkan Habibah, salah seorang petugas medis Puskesmas Pasirkaliki mengungkapkan, Puskesmas ikut serta membantu kegiatan Khitanan Massal ini dengan menurunkan tim dokter yang melaksanakan khitan dengan metode laser.
“Usai anak-anak dikhitan kami melakukan pemantauan atas kondisi kesehatan peserta selama proses penyembuhan yang biasanya berlangsung antara seminggu hingga sepuluh hari. Jadi kami melakukan kontroling atas kondisi para peserta sampai sembuh,” pungkasnya.
