Limawatu.id,- Ssejumlah masyarakat di daerah Jawa Tengah (Jateng) mulai resah karena banyak kondisi jalan yang rusak.Pasalnya kondisi jalan yang rusak pada sejumlah daerah itu dapat mengganggu perjalanan hingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan, butuh anggaran sedikitnya Rp15 Triliun lebih untuk melakukan perbaikan jalan di Provinsi Jawa Tengah.
Menurutnya, memang belum semua Jalan Rusak bisa kita selesaikan. Mulai dari jalan desa, jalan kabupaten, provinsi maupun jalan nasional. Tapi kita intens komunikasi dan merencanakan perbaikan. Salah satunya ya lewat Musrenbang .
“Terimakasih ya temen-temen Kementerian PUPR, temen-temen bupati walikota sampai kepala desa Ayo kita atasi bareng-bareng segala persoalan agar masyarakat, agar saudara-saudara kita semakin nyaman,” ungkapnya, Kamis (23/3/2023).
Dia mengaku sering mendapatkan laporan adanya jalan rusak diberbagai derah yang idisampaikan melalui akun media sosialnya, namun karena kondisi keuangan yang terbats, maka pelaksanaanperbaikan jalan dilakukan secara bertahap.
“Kita tidak punya anggaran langsung sebesar Rp15 T karenanya perbaikan jalan dilakukan secara bertahap,” sebutnya.
Ganjar menegaskan, masyarakat bisa melapor ke Pemerintah Pusat dan Kabupaten/Kota bila menemui ruas jalan yang rusak..
"Silahkan melaporkan jalan rusak di wilayah anda melalui aplikasi Jalan Cantik," tulis Ganjar Pranowo.
Menurut Ganjar, sudah ada ribuan aduan jalan rusak yang ditindaklanjuti oleh Pemkab Jateng dari aplikasi Jalan Cantik.
"Penanganan jalan berlubang dilakukan sesuai kewenanganannya, baik jalan nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan desa," ungkapnya.
