Kamis, 18 Februari 2021 18:47

Warga Cibeureum Mempertanyakan Mangkraknya Pusat Niaga Cimahi

Penulis : Bubun Munawar
Para Pedagang yang sudah membayar kios di PNC sempat menuntut pengembalian dan menyampaikannya ke DPRD Kota Cimahi, beberapa waktu lalu
Para Pedagang yang sudah membayar kios di PNC sempat menuntut pengembalian dan menyampaikannya ke DPRD Kota Cimahi, beberapa waktu lalu [Istimewa]

Limawaktu,- Warga Kebon Jeruk Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi mengaku risih  dengan adanya bangunan yang akan dijadikan Pusat Niaga Cimahi (PNC), yang mangkrak sampai saat ini. Di dalam lahan tersebut, ada bangunan yang dulunya bakal dijadikan Pusat Niaga Cimahi (PNC), namun akhirnya mangkrak hingga bermasalah dengan hukum.

 “Hingga kini lahannya tidak terurus dan rumput-rumput tinggi memenuhi area tersebut, “. ," ungkap Rahmat Mulyana (55), salah seorang warga sekitar saat ditemui, Kamis (18/2).

 Menurut dia, warga sebetulnya agak risih dengan lahan PNC ini, karena kan di dalamnya itu rumput-rumput tinggi. Jadi sering ada ular masuk ke rumah warga. Jadi  warga harus agak rutin bebersih rumput.

Dirinya mengetahui lahan tersebut bersengeketa sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi tidak berwenang menggarap lahan tersebut Dia  meminta ada solusi sementara yang membuat warga nyaman.

"Mau  dijadikan apa juga terserah, asal kita warga tidak dirugikan," katanya.  

 Seperti diketahui, keberadaan bangunan PNC di lahan Cibeureum yang sudah tidak terusus itu memakan korban. Seorang warga sekitar bernama Soleh (50) meninggal dunia pada Rabu (17/2) setelah tertimpa bangunan PNC yang roboh dari lantai dua. Tak hanya itu, beberapa tahun laku, ada seorang anak yang meninggal setelah tenggelam di kubangan air di lahan tersebut. Namun sepengetahuannya, yang meninggal di area tanah Cibeureum bukan hanya dua orang saja.

 "Kejadian yang meninggal sebetulnya bukan cuma 2 kali, cuma yang diketahui itu cuma 2. Sebelumnya ada yang meninggal juga karena digigit ular dari lahan itu, meninggal dunia juga," Sebutnya.  

 Sementara itu, Ketua Fraksi PKS di DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widyatmoko meminta Pemkot Cimahi melalukan tindakan pencegahan supaya kejadian serupa tidak terjadi lagi. Meskipun memang saat ini lahan Cibeureum masih bersengketa.

 "Kami meminta pemerintah agar melakukan tindakan preventif. Jangan sampai nanti kejadian kemarin terulang kembali. Ditutup atau seperti apa akses masuk ke sana, masyarakat yang tidak berkepentingan tidak diperbolehkan," kata Wahyu.

 Dia melanjutkan, sejak  lahan dan pembangunannya bermasalah, bangunan dan lahan yang sebelumnya sudah digarap Pemkot Cimahi melalui Perusahaan Daerah Jati Mandiri (PDJM) langsung mangkrak. "Kita tau semenjak sengketa kan hampir terjadi pembiaran bangunan di sana," ucapnya.

 Terpisah, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Cimahi Achmad Nuryana mengatakan,pihaknya belum melakukan pembahasan khusus terkait kelanjutan PNC teersebut, karena kasus hukumnya belum rampung

"Kami akan bahas dengan pimpinan dan menunggu prosesnya," pungkasnya.

Baca Lainnya