Jumat, 5 Januari 2024 19:05

Wapres Sesalkan Tabrakan Kereta Api di Bandung

Penulis : Bubun Munawar
Wakil Presiden KH Ma'ruf  Amin
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin [BPMI/Setwapres]

Limawaktu.id, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyesalkan terjadinya tabrakan Kereta Api (KA) Turangga relasi Surabaya Gubeng–Bandung dan Commuterline Bandung Raya. Ma’ruf Amin meminta sumber daya manusia (SDM) PT Kerta Api Indonesia (KAI) (Persero) agar lebih teliti.

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meminta PT. Kereta Api Indonesia (KAI) untuk segera memetakan letak kesalahan yang terjadi.

 “Apakah itu disebabkan karena kesalahan manusia atau human error, atau apa ada pengaturan [yang rusak]. Dimana letak errornya itu. Kalau human error harus kembali seleksi yang mengatur itu,” tegas Wapres dalam keterangannya saat melakukan santap siang bersama awak media di Selasar Mersela, area Kantor Sekretariat Wakil Presiden, Jl. Kebon Sirih, Nomor 14, Jakarta, Jumat (5/01/2024).

 Lebih lanjut Wapres menyoroti, kecelakaan KA ini merupakan hal yang fatal, terlebih apabila kejadian ini sampai menyebabkan terenggutnya nyawa manusia. Sebab sebagaimana diketahui, KA memiliki jalur tersendiri yang berbeda dengan jalan raya sehingga selayaknya sudah memiliki pengaturan jalur tersendiri.

 “Kalau di jalan itu kan tidak ada batas, kalau kereta api itu kan ada relnya. Berarti kan ada sesuatu yang tidak sinkron pengaturannya. Mungkin itu perlu dikoreksi, apakah kesalahan manusia atau ada pengaturan yang salah,” imbuh Wapres.

 Oleh karena itu, menutup keterangannya sekali lagi Wapres menegaskan, bahwa PT. KAI harus segera memetakan letak kesalahan yang terjadi agar ke depan tidak terjadi lagi kecelakaan yang tidak diinginkan seperti yang terjadi hari ini.

 “Kecelakaan itu istilahnya sesuatu kejadian yang tidak diinginkan orang, tidak mungkin, tetapi kan ini masalah teknis. Pengaturan yang terjadi ada distorsi, sehingga terjadi tabrakan,” pungkasnya.

 Petugas sedang melakukan evakuasi korban kecelakaan kerata api di Bandung

Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengatakan pihaknya belum dapat mengetahui penyebab tabrakan itu terjadi. Pihaknya masih menunggu hasil investigasi bersama Komite Nasional Keselamatan Trnsportasi.

Dia menyampaikan permohonan maaf atas kecelakaan yang terjadi. Saat ini, katanya, mereka yang terluka telah dievakuasi dan mendapatkan perawatan.

"Kami dari PT KAI menyampaikan permohonan maaf dan prihatin, namun demikian secara cepat kami sudah melakukan evakuasi oleh Basarnas, semua penumpang sudah terevakuasi," katanya.

 

Baca Lainnya