Limawaktu.id, Kota Cimahi – Pemerintah Kota Cimahi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, unsur TNI dan stakeholder lainnya sudah melakukan pembahasan terkait dengan pembebasan lahan untuk pembangunan Underpas di depan Pussenarmed Jalan Baros, Kota Cimahi.
Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Cimahi Ngatiyana, usai memimpin apel kesiapsiagaan Satgas Pembernatasan Premanisme, di Alun-alun Kota Cimahi, Kamis, 27 Maret 2025.
Menurut Ngatiyana, ada beberapa lahan yang akan terkena pembebasan lahan untuk pembangunan Underpass tersebut baik perorangan maupun milik TNI.
“Kami sudah melakukan rapat bersama Pemprov Jabar, Kodam III, Armed dan pihak lainnya untuk membahas rencana pembangunan Underpass karena ada beberapa lahan milik TNI yang akan terena pembebasan lahan,” kata Ngatiyana.
Dia menyebutkan, sumber anggaran untuk pembangunan Underpass tersebut akan disediakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Anggarannya dari Pemprov Jabar karena itu adalah jalan Provinsi,” sebutnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat beberapa tahun lalu sudah membangun Underpass Sriwijaya didepan Rumah Sakit Dustira.
Rencana pembangunan Underpass di lokasi tersebut sebelumnya menjadi bahasan antara Wali Kota Cimahi Ngatiyana dan Wakil Wali Kota Adhitia Yudisthira bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, saat pertemuan antara keduanya dengan Dedi Mulyadi beberapa waktu lalu.
