Bandung Barat - Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatat, sebanyak 5 ribu orang pekerja dirumahkan dan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) selama pandemi Covid-19 atau virus korona.
"Ada sekitar 5 ribu pekerja yang kena PHK dan dirumahkan di KBB. Mudah-mudahan perusahaan yang membuka lowongan memprioritaskan warga KBB," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja KBB, Iing Solihin, Selasa (13/10/2020).
Saat ini, terang Iing, ada perusahaan furnitur ternama yakni IKEA yang tengah membuka lowongan pekerjaan (loker) yang akan dipekerjakan tahun depan. Menurutnya, saat ini sudah ada 42 orang yang melamar.
"Iya ada 300 tenaga kerja yang bakal diserap satu perusahaan di KBB, tapi sampai saat ini jumlah pendaftarnya sudah 42 ribu orang. Mereka akan bersaing mengisi posisi itu," ungkap Iing.
Pendaftar untuk mengisi 300 posisi itu diprioritaskan merupakan warga Bandung Barat. Mereka berasal dari warga yang terkena PHK dan dirumahkan dampak pandemi Covid-19 serta fresh graduate.
"Untuk mengisi 300 posisi itu kita utamakan yang warga KBB dulu. Pelamarnya beragam, ada yang baru PHK karena COVID-19 ada juga yang baru lulus," katanya.
Saat ini tahapan yang sedang dijalani oleh para pelamar yakni assessment. Sementara pendaftaran ditutup pada tanggal 30 September.
"Tahapan mulai dari pendaftaran itu sejak bulan lalu 30 September kemarin tutup. Sekarang asessment, setelah itu mungkin mulai kerja, tapi efektifnya di tahun 2021," bebernya.
Selain penyerapan tenaga kerja, pihaknya juga menjalin kerjasama untuk bisa memfasilitasi produk pelaku UMKM KBB bisa dipamerkan di gerai yang terletak di Kota Baru Parahyangan.
"Kita juga sudah minta jatah untuk menyediakan tenant bagi pelaku UMKM KBB. Alhamdulillah dikasih 300 meter persegi untuk tenant UMKM, nanti produknya dipamerkan di situ," tukasnya.
